Daisypath Friendship tickers

Jumat, 23 Maret 2012


TUGAS komunikasi data
By Meutia Yoansyah
Teknik komputer
UNIVERSITAS SRIWIJAYA

ABSTRAK
Tulisan ini akan membahas masalah modulasi digital: fsk, dpsk, qam,, vcbam & bentuk. Masalah sinyal koninu dan diskrit Pengertian sinyal kontinu, modulasi amplitude. Keuntungan pengiriman data menggunakan rangkaian digital, kilostream, megastream, gelombang sinus dan square wave
Kata kunci     : Modulasi digital, fsk, dpsk, qam, vcbam, dan bentuk ,sinyal kontinu, diskrit, modulasi amplitude, media transmisi, keuntungan pengiriman data menggunakan rangkaian digital, kilostream, megastream, gelombang sinus dan square wave

Gangguan transmisi yang sangat signifikan adalah sebagai berikut:
-          Atenuasi dan distorsi atenuasi
-          Distorsi delay
-          Derau

Atenuasi kekuatan sinyal berkurang bila jaraknya terlalu jauh melalui media transmisi. Untuk guided media, penurunan dalam hal kekuatan, atau atenuasi, pada umumnya mengikuti fungsi logarithm.Sehingga biasanya dinyatakan sebagai jumlah desibelkonstan per unit jarak.
            Permasalahan yang pertama dan kedua berkaitan dengan perhatian terhadap kekuatan sinyal dan penggunaan amplifier atau repeater.untuk hubungan ujung ke ujung, kekuatan sinyal sebuah transmitter harus cukup kuat agar dapat diterima dengan jelas.
            Permasalahan ketiga biasanya Nampak jelas pada analog signal. Karena atenuasi berubah-ubah sebagai fungsi frekuensi, sinyal yang diterima menjadi menyimpang,sehingga mengurangi tingkat kejelasan. Untuk menanggulangi masalah ini, disediakan teknik untuk menyamakan atenuasi ini melintasi band frekuensi.

Distorsi tunda merupakan fenomena khas pada media guided. Distorsi yang terjadi disebabkan oleh kenyataan bahwa kecepatan penyebaran sebuah sinyal melewati medium guided berbeda dengan frekuensi

Derau untuk suatu peristiwa pentransmisian data, sinyal yang diterima akan berisikan sinyal-sinyal yang ditransmisikan, dimodifikasi oleh berbagai distorsi yang terjadi melalui system transmisi,

Gelombag sinus adalah sinyal periodic yang fundamental. Suatu gelombang sinus umum dapat digambarkan oleh tiga para meter. Amplitude tertinggi (A), frekuensi (f), dan fase (0). Puncak amplitude adalah nilai tertinggi atau kekuatan sinyal setiap waktu, biasanya nilai ini diukur dalam volt. Frekuensi adalah rate (dalam putaran perdetik, atau Hertz [Hz]) dimana sinyal berulang-ulang. Parameter ang ekuivalen adalah periode (T) suatu sinyal, merupakan jumlah waktu yang di ambil untuk satu pengulangan, jadi T = 1/f. fase adalah ukuran posisi relative dalam satu waktu dalam satu periode sinyal
Sedangkan sinyal discreate adalah sinyal dimana intensitasnya mempertahankan level yang konstan selama beberapa periode waktu dan kemudian bberubah ke level konstan yang lain.
Sinyal kontinu merupakan sinyal dimana intensitasnya berubahubah dalam bentuk halus sepanjang waktu dengan kata lain tidak ada sinyal yang terputus atau diskontinu
Kelemahan dari atenuasi :
tidak diterima dengan baik karna jarak tertentu .menimbulkan overload pada sirkuit transmitter yang bisa menyebabkan distorsi. Sering berubah-ubahnya frekuensi sehingga sinyal yang diterima sangat menyimpang sehingga mengurangi tingkat kejelasan.

Daftar Pustaka
Stalling, W. Komunikasi Data dan Komputer, Penerbit Salemba Teknika













ABSTRAK
Tulisan ini akan membahas tentang pengertian media transmisi ,transmisi wireless
Kata kunci     : media transmisi, transmisi wireless
Media transmisi merupakan jalur fisik di antara transmitter dan receiver. Media transmisi untuk gelombang elektromagnetik dibedakan menjadi dua, yaitu:
-             Guded
-             Unguided
Pada media guided, gelombang di pandu di sepanjang media yang secara fisik medianya sendiri tampak kasat mata, misalnya twisted pair tembaga, coaxial cable tembaga, dan serat optic.
            Karakteristik dan mutu suatu transmisi data ditentukan oleh dua hal yaitu karakteristikmedia dan karakteristik sinyal.
Untuk media guided, media itu sendiri menjadi lebih penting dalam penentuan batasan--batasan transmisi.
Untuk media unguided, karakteristik transmisi lebih di tentukan oleh kualitas sinyal yang dihasilkan melalui antena transmisi dibandingkan oleh medianya sendiri. Satu sifat kunci dari sinyal bertransmisi antenna adalah terarah.umumnya sinyal-sinyal pada frekuensi yang lebih rendah berarah ke mana-mana, yakni dari antenna sinyal-sinyal disebarkan kesegala penjuru.
Transmisi wirelles
Untuk ungided media,transmisi dan penangkapan diperoleh melalui sebuah alat yang  antena.untuk transmisi,antena menyebarkan energi elektromaknetik ke dalam media (biasanya udara),sedangkan untuk penerimaan sinyal ,antena menangkap gelombang elektromaknetik  dari  media.pada dasarnya  terdapat dua  jenis konfigurasi untuk transmisi wireless,yaitu searah dan segala arah.untuk konfigurasi searah antana pentramisi mengeluarkan sinyan elektromagnetik  yang terpusat ,antena pentramisi dan antena penerima harus disejajarkan dengan hati-hati.umumnya semangkin tinggi frekuensi sinyal ,semangkin munkin memfokuskannya kedalam sinyal searah .untuk konfigurasi segala arah ,sinyal yang ditransmisi kan menyabar luas kesegala penjuru dan diterima oleh banyak antena
Tiga jangkauan frekuensi  yaitu frekuensi dengan jangkauan sebesar 2GHz sampai 4GHz ditunjukan sebagai frekuensi gelombang mikro .pada frekuensi ini memungkinkan dihasilkan sinar searah yang sangat tinggi,serta gelombang mikro benar-benar sesuai untuk transmisi dari titik ke titik.gelombang mikro juga dipergunakan untuk komunikasi satelit .frekuensi dengan jangkauan sebesar 30MHz sampai 1GHz sesuai alokasi segala arah.kita dapat menyebutnya jangkauan ini sebagai jangkauan siaran radio.
Jangkauan frekuensi terpenting lainya ,untuk lokal aplikasi adalah bagian infra merah dari spektrum.yang meliputi ,secara kasar ,dari 3*10 sampai 2*10Hz.infra merah berguna untuk aplikasi multittik dan titk-ke-titik lokal didalam daerah yang terbatas,misalnya ruangan tunggal.
 Sin
                                    s(t) = (4/ π) [sin (2 πft) + (1/3) sin (2  π(3f)t)]

FREKUENSI DOMAIN REPRESENTATION : sinyal elektromagnetik dengan menggunakan Analisis Fourirdibentuk dari komponen pada berbagai frekuensi, masing-masing komponen itu disebut sinusaid.

SINYAL DENGAN DC KOMPONEN : Merupakan hasil penambahan suatu dc componen ke sinyal dalam gambar dc componen,sebuah sinyal memiliki amplitudo rata-rata sebesar sebagaimana yang dilihat dalam domain waktu.dengan suatu dc componen,sinyal memiliki frequensi term pada f=0 dan amplitudo rata-rata bukan nol

Daftar Pustaka
Stalling, W. Komunikasi Data dan Komputer, Penerbit Salemba Teknika





Tidak ada komentar:

Posting Komentar