Daisypath Friendship tickers

Jumat, 09 September 2011

GERBANG LOGIKA


Gerbang logika atau sering juga disebut gerbang logika boolean merupakan
sebuah sistem pemrosesan dasar yang dapat memproses input-input yang berupa bilangan biner menjadi sebuah output yang berkondisi
yang akhirnya digunakan untuk proses selanjutnya.
Gerbang logika dapat mengkondisikan input-input yang masuk kemudian menjadikannya sebuah output yang sesuai dengan apa yang ditentukan olehnya.
Jadi sebenarnya, gerbang logika inilah yang melakukan pemrosesan terhadap segala sesuatu yang masuk dan keluar ke dan dari komputer
Maka dari itu, sebenarnya sebuah perangkat komputer merupakan sebentuk kumpulan gerbang-gerbang digital yang bekerja memproses sesuatu input, menjadi output yang diinginkan.

macam-macam gerbang logika itu sendiri adalah :

1.Gerbang NOT
Gerbang NOT sering disebut juga dengan istilah inverter atau pembalik. Logika dari gerbang ini adalah membalik apa yang di-input ke dalamnya. Biasanya input-nya hanya terdiri dari satu kaki saja. Ketika input yang masuk adalah 1, maka hasil output-nya adalah 0. Jika input yang masuk adalah 0, maka hasil output-nya adalah 1. Banyak sekali penerapan gerbang NOT ini pada rangkaian digital, meskipun fungsinya sangat sederhana.

2.Gerbang AND
Gerbang AND memiliki karakteristik logika di mana jika input yang masuk adalah bernilai 0, maka hasil outputnya pasti akan bernilai 0. Jika kedua input diberi nilai 1, maka hasil output akan bernilai 1 pula. Logika gerbang AND bisa diumpamakan sebagai sebuah rangkaian dengan dua buah saklar yang disusun secara seri. Jika salah satunya memutuskan hubungan rangkaian, maka hasil yang dikeluarkan dari rangkaian tersebut adalah 0. Tidak peduli saklar manapun yang diputuskan maka hasil akhirnya adalah 0. Ketika kedua buah saklar terhubung dengan rangkaian bersamaan, maka hasil akhirnya barulah bernilai 1.

3.Gerbang OR
Gerbang OR digambarkan sebagai Gerbang Penjumlah. Gerbang OR berbeda dengan gerbang NOT yang hanya memiliki satu input, gerbang ini memiliki paling sedikit 2 jalur input. Artinya inputnya bisa lebih dari dua, misalnya empat atau delapan. Yang jelas adalah semua gerbang logika selalu mempunyai hanya satu output. Gerbang OR dapat dikatakan memiliki karakteristik “memihak 1”, di mana karakteristik logikanya akan selalu mengeluarkan hasil output bernilai 1 apabila ada satu saja input yang bernilai 1. Jadi gerbang logika ini tidak peduli berapa nilai input pada kedua sisinya, asalkan salah satunya atau kedua-duanya bernilai 1, maka outputnya pasti juga akan bernilai 1. Logika gerbang OR ini dapat diumpamakan sebagai sebuah rangkaian dengan dua buah saklar yang terpasang secara paralel.
Apabila salah satu saklar memutuskan hubungan (bernilai 0), maka output-nya tetaplah bernilai 1 karena input yang lain tidak akan terputus hubungannya dengan output. Apabila kedua input bernilai 0, maka output barulah benar-benar terputus atau bernilai 0. Jika keduanya bernilai 1, maka output juga akan bernilai 1.

trus ada lagi pengembangannya, yaitu :

4.Gerbang NAND
Gerbang logika NAND merupakan modifikasi yang dilakukan pada gerbang AND dengan menambahkan gerbang NOT didalam prosesnya. Maka itu, mengapa gerbang ini dinamai NAND atau NOTAND. Logika NAND benar-benar merupakan kebalikan dari apa yang dihasilkan oleh gerbang AND. Di dalam gerbang logika NAND, jika salah satu input atau keduanya bernilai 0 maka hasil output-nya adalah 1. Jika kedua input bernilai 1 maka hasil output-nya adalah 0.

5.Gerbang NOR
Gerbang NOR atau NOT-OR juga merupakan kebalikan dari gerbang logika OR. Semua input atau salah satu input bernilai 1, maka output-nya akan bernilai 0. Jika kedua input bernilai 0, maka output-nya akan bernilai 1

6.Gerbang XOR
Gerbang XOR merupakan singkatan dari kata Exclusive-OR. Sesuai dengan namanya, gerbang logika ini merupakan versi modifikasi dari gerbang OR. Jika pada gerbang OR Anda akan mendapatkan hasil output yang serba 1 jika salah satu input atau keduanya bernilai 1, tidak demikian dengan XOR. Gerbang logika ini hanya akan mengeluarkan hasil output bernilai 1 jika hanya salah satu input saja yang bernilai 1. Maksudnya jika kedua input bernilai 1, maka hasil output-nya tetaplah 0.
Jadi dengan demikian, logika XOR tidak akan membiarkan kedua input bernilai sama. Jika sama, maka hasil output-nya adalah 0.

7.Gerbang XNOR
Gerbang XNOR atau Exclusive NOR ini mungkin tidak terlalu sering terdengar, namun aplikasinya cukup lumayan penting juga. Gerbang logika XNOR memiliki kerja ebalikan dari XOR. Jika pada gerbang logika XNOR terdapat dua input yang sama, maka gerbang XNOR akan mengeluarkan hasil output bernilai 1. Namun jika salah satunya saja yang berbeda, maka nilai output pastilah bernilai 0.

Tipe / seri Arsitektur Mikroprosesor /CPU

 

Mikroprosesor adalah sebuah chip Integrated Circuit (IC) yang bekerja dengan program. Fungsi dari Mikroprosesor adalah sebagai pengontrol atau pengolah utama dalam suatu rangkaian elektronik. Mikroprosesor biasa dikenal juga sebagai Central Processing Unit (CPU). Lambang mikroprosesor “µP” atau “uP”. µP atau uP adalah sebuah central processing unit (CPU) elektronik komputer yang bahannya terbuat dari transistor mini dan sirkuit lainnya di atas sebuah sirkuit terintegrasi semikonduktor. Evolusi dari mikroprosesor telah diketahui mengikuti Hukum Moore yang merupakan peningkatan performa dari tahun ke tahun. Teori ini merumuskan bahwa daya penghitungan akan berlipat ganda setiap 18 bulan, sebuah proses yang benar terjadi sejak awal 1970-an; sebuah kejutan bagi orang-orang yang berhubungan. Dari awal sebagai driver dalam kalkulator, perkembangan kekuatan telah menuju ke dominasi mikroprosesor di berbagai jenis komputer mulai dari setiap sistem dari mainframe terbesar sampai ke komputer terkecil sekarang menggunakan mikroprosesor sebagai pusatnya.

Mikroprosesor adalah gabungan 2 kata yaitu mikro dan prosesor.

Jadi, mikroprosesor adalah sebuah alat yang berukuran kecil yang
digunakan untuk memproses data secara digital. Selain berukuran kecil,
mikroprosesor memiliki kemampuan komputasi yang lebih rendah dibandingkan
dengan komputer yang digunakan. Mikroprosesor secara umum terdiri
dari: ALU (Arithmetic Logic Unit), Control and Timing Unit, dan Array
Register (Register Larik). ALU berfungsi sebagai bagian yang melakukan
operasi aritmatik dan logika dalam memproses data. Bagian ini yang
melakukan operasi bagian dalam mikroprosesor. Sedangkan Register Larik
berfungsi untuk menyimpan data sementara hasil proses oleh mikroprosesor.
Fungsinya hampir sama dengan piranti memori mikroprosesor dengan perbedaan
bahwa: Memori berada diluar mikroprosesor sedangkan register berada
didalam mikroprosesor, Memori diidentifikasi dengan alamat sedangkan
register diidentifikasi oleh nama register oleh mikroprosesor.

Sistem Komputer
Sistem Komputer yang kita ketahui dalam keseharian adalah yang terdapat pada PC. Suatu sistem komputer bekerja dengan ditandai adanya interaksi antara komputer dan peripheral (hadware-nya) dengan program dan sistem operasi (softwarenya). Komputer (CPU) adalah “otak” dari sistem tersebut sedangkan peripheral menghubungkan “otak” tersebut dengan dunia luar. Kerja suatu sistem komputer dioperasikan oleh sistem operasi dan program.
Suatu sistem komputer terdiri atas tiga bagian utama:
1. CPU (Central Processing Unit)
CPU terdiri atas dua bagian yaitu:
CU (Control Unit) :
Ini adalah unit pengendali. Fungsi utama unit pengendali (CU) adalah mengambil, mengkode, dan melaksanakan instruksi sebuah program yang tersimpan dalam memori. Unit pengendali  mengatur urutan operasi seluruh sistem. Unit ini juga menghasilkan dan mengatur sinyal pengendali yang diperlukan untuk menyerempakkan operasi, juga aliran dan instruksi program.
ALU (Arithmetic Logic Unit):
Tugas Utama dari ALU adalah melakukan perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai dengan instruksi program. Sirkuit yang digunakan oleh ALU ini disebut dengan adder karena operasi yang dilakukan dengan dasar penjumlahan. Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari operasi sesuai dengan instruksi program yaitu operasi logika (logical operation). Operasi logika meliputi perbandingan dua buah elemen logika dengan menggunakan operator logika, yaitu : “=”, “<”, “>”, “<=”, dan “>=”

2. Memory Unit (Unit Penyimpan)
Unit-unit ini mengandung program-program yang bersangkutan dan data yang sedang diolah.
3. I/O (Unit Pengontrol Masukan dan Pengeluaran)
Unit ini melakukan hubungan dengan peripheral.
Gambar Mikroprosesor


· Mikroprosesor adalah gabungan 2 kata yaitu mikro dan prosesor.
Jadi, mikroprosesor adalah sebuah alat yang berukuran kecil yang
digunakan untuk memproses data secara digital. Selain berukuran kecil,
mikroprosesor memiliki kemampuan komputasi yang lebih rendah dibandingkan
dengan komputer yang digunakan. Mikroprosesor secara umum terdiri
dari: ALU (Arithmetic Logic Unit), Control and Timing Unit, dan Array
Register (Register Larik). ALU berfungsi sebagai bagian yang melakukan
operasi aritmatik dan logika dalam memproses data. Bagian ini yang
melakukan operasi bagian dalam mikroprosesor. Sedangkan Register Larik
berfungsi untuk menyimpan data sementara hasil proses oleh mikroprosesor.
Fungsinya hampir sama dengan piranti memori mikroprosesor dengan perbedaan
bahwa: Memori berada diluar mikroprosesor sedangkan register berada
didalam mikroprosesor, Memori diidentifikasi dengan alamat sedangkan
register diidentifikasi oleh nama register oleh mikroprosesor.
Bagian Timing & Control berfungsi sebagai pembangkit daur-waktu untuk
antarmuka dengan peripheral pada bus alamat, data dan kontrol.
Selain itu mengendalikan bus-bus tambahan lainnya seperti interupsi,
DMA dan lain sebagainya, tergantung arsitektur mikroprosesor itu sendiri.
Arsitektur mikroprosesor pada saat ini banyak ragamnya, mulai yang paling
sederhana hingga yang komplek.
Dalam pembahasan ini akan dijelaskan tentang arsitektur mikroprosesor
8085.