Mungkin
hanya sedikit yang bisa saya jelaskan disini mengenai Pengertian kabel
UTP, dari pembelajaran - pembelajaran sebelumnya yang saya dapatkan di
kampus. Mengenai apa itu Kabel UTP.
Pengertian
dan definisi Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel
yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa
kabel yang didalamnya berisi empat (4) pasang kabel. Kabel
Twisted Pair Cable ini ada dua jenis yaitu shielded dan unshielded.
Shielded adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan
unshielded tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel
jenis ini menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45.
Unshielded
twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang
menggunakan bahan dasar tembaga, yang tidak dilengkapi dengan shield
internal. UTP adalah jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan
di dalam jaringan lokal (LAN), karena memang harganya yang sangat murah /
rendah, fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus. Dalam
kabel UTP, terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari
ketegangan fisik atau kerusakan, tidak seperti kabel Shielded
Twisted-pair (STP), insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari
interferensi elektromagnetik.
Terdapat 5 kategori kabel UTP yang biasa di gunakan pada jaringan berbasis Ethernet.
Sebagai berikut :
- Kategori 1
Kabel
UTP Kategori 1 adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah,
yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja. Kabel ini
digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telepon analog Plain
Old Telephone Service (POTS). Karakteristik kelistrikan dari kabel
kategori 1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk
mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer, dan karena
itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut.
- Kategori 2
Kabel
UTP Kategori 2 adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih
baik dibandingkan dengan kabel UTP yang pertama, yang didesain untuk
mendukung komunikasi data dan suara digital. Kabel ini dapat
mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik. Seringnya, kabel ini
digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi
Token Ring dari IBM. Karakteristik kelistrikan dari kabel kategori 2
kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini. Gunakanlah
kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti kategori 3, kategori 4, atau
kategori 5.
- Kategori 3
Kabel
UTP Kategori 3 adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih
baik dibandingkan dengan kabel UTP kategori 2, yang didesain untuk
mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per
detik. Kabel UTP kategori 3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge
dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang
dilindungi oleh insulasi. kategori 3 merupakan kabel yang memiliki
kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet),
karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja. Seringnya, kabel
jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4
megabit per detik, sebagai pengganti Kategori 2.
- Kategori 4
Kabel
UTP Kategori 4 adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih
baik dibandingkan dengan kabel UTP kategori 3, yang didesain untuk
mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per
detik. Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam
konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang
dilindungi oleh insulasi. Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet
10BaseT, tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16
megabit per detik.
- Kategori 5
Kabel
UTP Kategori 5 adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih
baik dibandingkan dengan kabel UTP kategori 4, yang didesain untuk
mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit
per detik. Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat
pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi.
Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance
(EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA).
Kabel
kategori 5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT), Fast Ethernet
(100BaseT), hingga Gigabit Etheret (1000BaseT). Kabel ini adalah kabel
paling populer, mengingat kabel serat optik yang lebih baik harganya
hampir dua kali lipat lebih mahal dibandingkan dengan kabel kategori 5.
Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik, kabel
kategori 5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan.
Dibagian ini adalah cara bagaimana untuk membuat kabel UTP Cross dan kabel UTP Straight
Cara membuat kabel UTP Straigth
Kabel UTP Straight adalah kabel yang digunakan sebagai penghubung beberapa client dengan menggunakan bantuan hub ataupun switch. dan ini adalah urutan warna nya yaitu :
(Putih-orange – Orange)
(Putih-hijau – Biru)
(Putih-biru – Hijau)
(Putih-coklat dgn Coklat)
untuk susunan ujung 1 dan ujung 2 kabel nya disamakan.
Cara membuat kabel UTP Cros
kabel
utp cross adalah kabel penghubung antara 2 unit komputer secara
langsung , tanpa perlu hub , dan susunan ujung dgn ujung berbeda , kita sebut aja ujung 1 dan ujung 2 .
Ujung 1 :
(Putih-orange – Orange)
(Putih-hijau – Biru)
(Putih-biru – Hijau)
(Putih-coklat – Coklat)
Ujung 2 :
(Putih-hijau – Hijau)
(Putih-orange – Biru)
(Putih-biru – Orange)
(Putih-coklat – Coklat)
.
Bahan dan peralatan yang perlu di persiapkan, sebagi berikut :
Bahan dan peralatan yang perlu di persiapkan, sebagi berikut :
- UTP Cable - Kabel yang akan kita gunakan untuk membuat kabel jaringan dengan jenis UTP (Unshielded Twistet Pair).
- Konektor – RJ merupakan singkatan dari (Registered Jack). Merupakan konektor yang akan dipasangkan pada unjung kabel. Untuk kabel jaringan menggunakan tipe RJ45.
- Crimping Tool - Alat yang kita gunakan untuk memasang kabel jaringan. Peralatan ini memiliki multi fungsi, diantaranya bisa memotong kabel, membuka bungkus kabel (jacket) dan menjepit kepala konektor.
- Cable Stripper – Digunakan untuk memotong benang halus yang ada didalam kabel dan juga bisa digunakan untuk memotong jacket pelindung kabel. Biasanya include dengan Crimping Tool.
- Cable Tester – Digunakan untuk menguji hasil pemasangan kabel sudah benar atau belum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar