Daisypath Friendship tickers

Minggu, 27 Mei 2012

http://www.azlyrics.com/lyrics/hilaryduff/someoneswatchingoverme.html

HILARY DUFF LYRICS

"Someone's Watching Over Me"

Found myself today
Oh I found myself and ran away
Something pulled me back
The voice of reason I forgot I had
All I know is you're not here to say
What you always used to say
But it's written in the sky tonight

So I won't give up
No I won't break down
Sooner than it seems life turns around
And I will be strong
Even if it all goes wrong
When I'm standing in the dark I'll still believe
Someone's watching over me

Seen that ray of light
And it's shining on my destiny
Shining all the time
And I wont be afraid
To follow everywhere it's taking me
All I know is yesterday is gone
And right now I belong
To this moment to my dreams

So I won't give up
No I won't break down
Sooner than it seems life turns around
And I will be strong
Even if it all goes wrong
When I'm standing in the dark I'll still believe
Someone's watching over me

It doesn't matter what people say
And it doesn't matter how long it takes
Believe in yourself and you'll fly high
And it only matters how true you are
Be true to yourself and follow your heart

So I won't give up
No I won't break down
Sooner than it seems life turns around
And I will be strong
Even if it all goes wrong
When I'm standing in the dark I'll still believe
That I won't give up
No I won't break down
Sooner than it seems life turns around
And I will be strong
Even when it all goes wrong
When I'm standing in the dark I'll still believe
That someone's watching over
Someone's watching over
Someone's watching over me

Someone's watching over me

Kamis, 24 Mei 2012

Membangun Wireless Network (cara mudah membuat jaringan di rumah)

Membangun Wireless Network

Susahkah membangun wireless network? Pertanyaan ini sering dilontarkan dari mereka yang belum mengerti betul dengan jaringan komputer. jaringan komputer yang berskala besar seperti dalam suatu jaringan corporate atau enterprise tentulah harus didesign dan dikelola oleh para ahli dalam bidang jaringan dan security. Akan tetapi untuk keperluan jaringan kecil di rumah dan kantor kecil, anda bisa melakukannya sendiri dirumah dengan.
  • Keuntungan jaringan wireless
  • Kebutuhan untuk membangun WLAN
  • Memilih Kebutuhan Perangkat
  • Yang Perlu Diperhatikan
  • Setup dan Konfigurasi
Artikel ini diusahakan sedemikian rupa agar bisa difahami oleh mereka yang kurang faham betul dengan jaringan komputer dan digunakan sebagai acuan untuk membangun suatu jaringan wireless dirumah atau kantor kecil. Tentunya tidak akan membahas kompleksitas mendalam sampai ke model jaringan seperti model OSI, tidak.
Keuntungan Jaringan Wireless
Jaringan wireless mempunyai keuntungan yang nyata: tapa kabel, walau sebenarnya ada jaringan kabel yang terlibat didalamnya. Secara umum suatu jaringan komputer mempunyai keuntungan diantaranya sebagai berikut:
  • Memungkinkan kita sharing sambungan internet dengan beberapa komputer
  • Sharing sebuah printer yang bisa diakses rame-rame lewat jaringan tanpa harus mengantri – just send data untuk di print dan selebihnya system yang akan mengatur antriannya.
  • Dengan adanya jaringan wireless anda bisa browsing internet dari mana saja dirumah selama masih dalam jangkauan wireless – tanpa kabel, bisa di pinggir kolam, di gazebo, di pendopo anda, atau di teras (rumahnya kayak yang di sinetron).
  • Dengan jaringan wireless, anda bisa membuat panggilan telpon Skype gratis ke seluruh dunia tanpa harus menghidupkan komputer anda.
  • Dengan jaringan anda bisa bermain game multiplayer online
Kebutuhan Untuk Membangun Jaringan Wireless
Seperti dibahas diawal, bahwa artikel ini ditujukan buat mereka yang tidak mempunyai pengalaman praktis dalam hal computer networking atau home users yang ingin membangun jaringan wireless dirumah atau dikantor kecil atau SOHO. Untuk itulah maka tidak dibahas secara detail masalah background technis yang rumit kecuali sekedar dasar yang memadai untuk membangun suatu jaringan wireless.
Alasan umum dibutuhkannya jaringan (wireless) dirumah adalah salah satunya yang paling mendasar adalah untuk sharing koneksi Internet dari sambungan broadband internet baik DSL ataupun Cable. Jika kita inginkan dua komputer untuk bisa saling berkomunikasi, maka yang anda perlukan adalah media penghubung agar keduanya bisa saling terhubung yang pada akhirnya bisa saling berkomunikasi.
Infrastructur Fisik Jaringan
Jika hanya ada dua komputer untuk bisa saling berkomunikasi, maka cukup diperlukan sebuah kabel jaringan yang menghubungkan kedua komputer melalui port NIC adapter (LAN Card) mereka. Jika ada lebih dari dua komputer maka anda membutuhkan sebuah Switch LAN (dengan 8 atau 24 port) sebagai concentrator dimana anda menghubungkan semua komputer kepada Switch tersebut melalui kabel jaringan. Dengan konsep ini anda telah membuat suatu jaringan workgroup local LAN. Ini adalah merupakan infrastcruktur fisik jaringan LAN pertama – sebuah Switch.
Bagaimana dengan sambungan internet? Jika dirumah anda telah tersedia sambungan broadband Internet baik berupa Cable atau ADSL, tentunya sudah tersedia modem yang tadinya tersambung langsung dengan sebuah komputer tunggal lewat sambungan kabel USB (ke port USB komputer) atau kabel UTP (ke port NIC adapter komputer). Hampir semua modem (Cable atau ADSL) mempunyai port Ethernet untuk sambungan ke pada LAN. Untuk memungkinkan semua komputer terhubung ke Internet, maka anda perlu membuat (memindah) sambungan kabel UTP dari port Ethernet modem ke Switch.
Gambar berikut adalah diagram jaringan LAN infrastcrutur fisik yang menghubungkan semua komputer ke Switch dan begitu juga modem terhubung kepada switch.
modem dan switch ap
Bagaimana dengan jaringan wireless? Jaringan wireless berarti anda perlu menambahkan / membuat extension secara wireless dari sambungan LAN anda. Prinsip extension jaringan LAN secara wireless adalah dengan menmbahkan sebuah Wireless Access Point. Access point ini berfungsi sebagai jembatan yang memungkinkan terjadinya komunikasi antara komputer (perangkat jaringan) yang ada di jaringan wireless dengan perangkat jaringan lainnya yang ada pada jaringan kabel. Dari sini prinsip dasar infrastructure jaringan fisik gabungan sebuah jaringan LAN dan jaringan wireless dengan sambungan internet telah lengkap.
Bagaimana Memilih Perangkat Yang Tepat
Pertama kali yang perlu anda lakukan adalah kenali terlebih dahulu fitur / fasilitas modem yang ada sekarang ini. Yang perlu kita perhatikan adalah apakah dia mempunyai fasilitas / fitur firewall atau router, DHCP server, dan Ethernet port. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui kebutuhan akan sebuah wireless access point atau sebuah wireless router yang perlu kita beli.
Jika modem yang ada sekarang ini adalah modem murni yang tidak mempunyai fitur firewall/router dan DHCP server, maka anda memerlukan sebuah wireless router. Wireless router mempunyai fitur lengkap termasuk fitur firewall / router, DHCP services, Swicth LAN dan wireless access point.
Jika modem yang dirumah sekarang ini termasuk type modem dengan dilengkapi fitur firewall / router, dan DHCP server, maka yang anda butuhkan hanyalah sebuah wireless access point untuk membuat jaringan wireless anda.
Untuk mengenalinya tentunya dengan membuka buku manual dari modem tersebut. Atau jika tidak ada, anda harus menanyakan ke ISP anda atau mencari informasinya di Internet setelah mengetahui type dari modem tersebut.
Setelah anda mengetahui kebutuhan akan wireless access point atau wireless router, tentunya peerlu memilih wireless AP/Router yang bagaimana sepsifikasi teknisnya. Jika anda mempunyai budget memadai, maka saya sarankan untuk membeli wireless access point / router dengan fitur technology yang paling bagus yang ada dipasaran. Hal ini akan melindungi investasi anda di masa depan. Apa saja sepecifikasi yang perlu diperhatikan?
  1. Wireless Standard: standard wireless yang paling gress saat ini adalah draft 802.11n atau lebih dikenal dengan wireless –n yang merupakan technology masa depan yang belum diratifikasi secara final. Akan tetapi semua pabrikan jaringan telah mengadopsi teknologi masa depan ini.
  2. Dual-band: perangkat anda support dual frequency band yaitu 2.4 GHz dan 5 GHz baik yang selectable maupun yang simultaneous. Frequency 5GHz lebih jernih dan sangat bagus untuk streaming video dan juga gaming
  3. Support WPA/WPA2: merupakan standard industry keamanan wireless paling baru. Semua perangkat wireless dengan standard Wireless –n akan support standard WPA/WPA2 ini, walaupun banyak juga jenis wireless –g dilengkapi dengan standard WPA/WPA2 ini.
  4. Technology antenna cerdik MIMO (multiple in multiple out) atau technology serupa yang bisa memberikan jangkauan wireless lebih baik dan juga lebih cepat.
Banyak sekali produsen pabrikan yang memproduksi jajaran perangkatnya dengan keempat fitur dasar tersebut diatas. Tentunya harganya sedikit lebih mahal dibanding standard dibawahnya, akan tetapi sebanding dengan kualitas yang bakal anda dapatkan.
Jika anda mempunyai perangkat adapter (pada laptop, komputer, smartphone) dengan standard wireless –b/g, apakah akan compatible dengan router /AP dengan standard wireless –n? Hampir semua AP/ router dengan standard wireless –n menjamin backward compatible dengan standard wireless dibawahnya (wireless –b/g) dan biasanya ditandai dengan label Wi-Fi Certified b/g/n.
Yang Perlu Diperhatikan
Sinyal gelombang radio dalam merambat lewat udara tentunya akan terhalang oleh beberapa halangan seperti tembok, pohon, atau benda penghalang lainnya yang tentunya akan mengurangi atau mempengaruhi tingkat penerimaan disisi penerima. Usahakan meletakkan wireless router / AP anda pada area dimana dengan tingkat penghalang yang minim antara router dan penerima (computer). Usahakan segaris lurus dengan AP/router untuk mendapatkan koneksi yang optimal. Metal, aluminium, kaca, tembok akan mempunyai efek negative terhadap kualitas sinyal wireless. Belum lagi gelombang interferensi dari genset, microwave oven, dll juga berpengaruh pada gelombang 2.4 GHz. Lihat juga pertimbangan instalasi wireless.
Konfigurasi dan Setup
adsl modem diagramSebelumnya kita perlu mengenali terlebih dahulu port-port apa saja dari modem anda. Berikut adalah gambar sebuah modem DSL yang umum di pasaran.
Port USB biasa digunakan untuk koneksi langsung dari modem ke satu komputer. akan tetapi untuk kebutuhan membangun jaringan wireless anda, maka anda tidak memerlukan port USB ini. Yang anda butuhkan adalah port Ethernet RJ-45 yang akan dikoneksikan kepada wireless AP atau router anda pada port dengan label WAN (atau WLAN port, atau Internet). Port RJ-45 ini juga bisa anda koneksikan langsung ke sebuah Switch jika anda tidak ingin menggunakan jaringan wireless.
Sementara port RJ-11 adalah port dimana anda hubungkan ke line telpon. Biasanya fihak Telkom memberi anda splitter yang memecah line telpon anda menjadi dua, satu kabel ke modem dan satu kabel lagi ke handset telpon anda. Keduanya bisa berjalan tanpa saling mengganggu karena DSL internet dan voice Telpon menggunakan frequensi yang berbeda.
Gambar berikut menunjukkan bagaimana anda menghubungkan port-port tersebut kepada wireless AP atau wireless router anda. Dari modem ke wireless router anda harus menggunakan kabel jaringan jenis cross cable atau pastinya adalah kabel bawaan dari modem tersebut yang memang jenis cross.
diagram adsl modem switch dan wireless ap
Sebelumnya kita perlu melakukan konfigurasi awal pada router tersebut. Gunakan kabel jaringan (biasanya datang bersama router) dan koneksikan salah satu Ethernet (Swicth) port dari router ke NIC port dari salah satu komputer anda. Jalankan CD-ROM instalasi dan ikuti wizard instalasi sesuai buku petunjuknya. Setelah itu koneksikan router ke modem seperti terlihat pada diagram diatas.
Untuk selanjutnya bila memerlukan konfigurasi yang lebih advanced, anda bisa lakukan lewat web-based utility diantaranya memberikan IP address Internet (tentunya dengan bantuan dari ISP anda by phone) dan IP address kepada router anda dan juga konfigurasi DHCP services. DHCP services router by default sudah enable, jadi sebenarnya anda biarkan saja sudah bisa beroperasi. DHCP ini sangat penting buat jaringan anda karena dia akan berfungsi sebagai pemasok konfigurasi IP address kepada semua komputer yang ada pada jaringan anda secara automatis. Lihat juga artikel setup wireless router untuk lebih jelasnya.
Terus Bagaimana Computer Clients Mendapatkan IP Address?
Yang perlu anda lakukan adalah melakukan konfigurasi TCP/IP pada clients computer untuk mendapatkan IP address secara automatis. Pada artikel sebelumnya mengenai jaringan komputer sederhana telah dibahas cara melakukan setup bagaimana mendapatkan IP address secara automatis.
Akan tetapi ada sedikit perbedaan cara melakukan koneksi dari adapter wireless di komputer anda tergantung fitur dari wireless router anda, ada wireless router yang menggunakan wizard untuk koneksi ke router dengan menggunakan fitur security yang didukungnya yang biasanya disebut sebagai Wi-Fi Protected Setup (WPS).
Jika system keamanan dari router tidak diaktifkan maka biasanya anda hanya memerlukan searching nama jaringan wireless (SSID name) dari komputer anda dan jika sudah mengenali jaringan wireless yang ada dengan nama SSID yang ada, anda sudah bisa terhubung kepada jaringan tersebut secara automatis dan anda sudah terhubung langsung.
Akan tetapi jika system keamanan sudah di setup menggunakan wireless security WPA atau WEP , maka anda harus memasukkan account sebagai authenticasi beserta passwordnya. Kedua sisi antara komputer dan wireless router harus sama setting untuk WPA ataupun WEP nya. Selebihnya anda sudah bisa melakukan koneksi dan bisa berbagi internet, file, documents, digital media dan juga printer bahkan anda bisa melakukan game online bersama-sama.

Topologi Local Area Network

Jika kita bicara masalah Local Area Network (LAN), maka seharusnya kita juga harus memahami Topology jarinan LAN yang kita gunakan. Ada banyak jenis topologi LAN untuk berbagai macam jenis jaringan. Kita juga perlu memahami topologi fisik dan topologi logical. Topologi fisik menjelaskan layout dari suatu media jaringan seperti kabel tembaga, kabel fiber optic, dan yang lagi ngetrend sekarang ini adalah wireless. Sementara topologi logical konsen masalah jalur logical jaringan dimana data bisa melewatinya dari satu tempat (komputer) ke komputer lainnya.
Lihat juga topologi jaringan LAN dalam real industry serta infrastructure jaringan.
Berikut ini adalah jenis topologi LAN dasar:
  • Bus
  • Star
  • Ring
  • Mesh
  • Hybrids
Bus Topology
Jenis pertama dalam topologi LAN adalah topologi Bus yang merupakan jenis pertama dalam teknologi jaringan Ethernet dan terdiri dari cable coaxial yang terhubung ke semua komputer yang ada dalam jaringan dimana tiap komputer terhubung dengan sambungan konektor BNC jenis T. Gambar berikut menunjukkan jenis topologi Bus.
Bus topology LAN
Semua komputer berkomunikasi melalui Bus yang sama – makanya Bus juga merupakan topologi logical juga. Umumnya dalam topologi Bus ini memerlukan adanya algoritma pendeteksi collision (CD – collision detection) atau penghindar collision (CA – collision avoidance) karena sifat dari Bus ini adalah broadcast ke semua komputer sehingga rentan terjadinya tabrakan packet.
Pro:
  • Topologi Bus ini sangat sederhana dan gampang di implementasikan dengan jalan menyambung ke semua computer dengan hanya satu backbone kabel BNC.
Cons:
  • Topologi Bus ini memerlukan terminator yang bagus dan sempurna pada kedua ujung kabel Bus. Yang paling sering terjadi adalah short circuit antara data dan ground jika sambungan terminator tidak bagus. Terminator yang tidak bagus bahkan bisa menyebabkan jaringan tidak berfungsi.
  • Dengan satu kabel trunk tunggal menjadi satu titik tunggal kegagalan, satu titik bermasalah maka akan menyebabkan kegagalan total semua jaringan.
  • Susah dalam troubleshooting masalah jika terjadi kegagalan fungsi kabel. Anda harus memeriksa segmen per segmen untuk mengidentifikasikan titik kesalahan.
Jenis topologi Bus ini sudah tidak popular lagi sekarang ini bahkan sudah susah untuk mencari Ethernet jenis BNC.

LAN Star Topology

Topologi LAN kedua adalah topologi Star. Star seperti halnya anda menarik satu kabel jaringan setiap komputer menuju ke pusat kosentrasi seperti Switch, itulah konsep dasar topologi Star. Switch menangani Switching traffic keluar ke node lainnya dalam jaringan. Gambar diagram berikut ini menunjukkan gambaran topologi Star.
Star topology LAN
Pro:
  • Manajemen jaringan mudah melalui per port Switch. Manajemen dan administrasi bisa dilakukan secara remote oleh administrator yang authorized.
  • Setiap kegagalan di salah satu port tidak akan menyebabkan kegagalan total jaringan.
  • Instalasi kabel jaringan ke setiap port tidak akan mengganggu layanan jaringan seperti halnya pada topologi Bus.
  • Tidak diperlukan terminator.
Anda bisa perhatikan sekarang ini bahwa hampir semua implementasi jaringan menggunakan topologi Star dalam implementasi fisiknya.
Ring Topology
Topologi LAN ketiga adalah topologi Ring. Dibanding topologi Bus dan Star, topologi Ring ini lebih complex akan tetapi menawarkan feature yang menarik. Node berkomunikasi dengan formasi Ring, dengan setiap node berkomunikasi langsung hanya dengan upstream dan downstream tetangganya saja.
Gambar berikut menunjukkan topologi Ring. Sebenarnya topologi Ring ini di implementasikan secara fisik seperti topologi Star.
Ring topologi LAN
Pada topologi Ring, akses kepada jaringan dikendalikan melalui sebuah Token yang melewati dari node ke node dengan mekanisme arbitrasi (juri). Setiap node mengambil gilirannya dengan mengklaim Token saat Token melewati dari tetangga ke tetangganya, dan saat node mengambil Token, mengambil gilirannya dan mengirim Token kedalam ring. Sebuah data packet di kirim dari node ke node berikutnya sampai ke node tujuan. Setelah node tujuan menerima packet, ia memodifikasi paket untuk menstempel bahwa paket diterima dan dikirim kembali ke dalam ring. Akhirnya paket menyelesaikan berkeliling kedalam ring dan node yang mengirim menerima kembali Token tersebut dan memberikan catatan kalau paket sudah terkirim sempurna. Jika node pengirim sudah selesai, kemudian ia akan melepas Token ke tetangganya dan proses berulang lagi.
Topologi Ring ini khususnya dipakai pada jaringan Token-ring
Pro:
  • Tidak diperlukan mekanisme collision detection, sehingga Topologi ring memberikan bandwidth maksimal.
  • Troubleshooting lebih mudah karena setia node hanya mengetahui dan berinteraksi dari kedua sisi tetangganya saja.
Cons:
  • Firmware untuk memelihara Ring adalah sangat complex dan harus ada pada setiap Card jaringan yang ikut berpartisipasi dalam jaringan
  • Implementasi Ring adalah sangat mahal dan hampir semua jaringan LAN sekarang ini hampir semuanya memakai jaringan Ethernet karena lebih murah dan gampang didapat dipasaran.
Mesh Topology
Topologi LAN lainnya adalah topologi Mesh yang merupakan suatu hubungan satu sama lain diantara beberapa node. Umumnya, suatu topologi mesh dimaksudkan untuk keperluan redundancy. Setiap jaringan kampus harus menerapkan suatu topologi mesh untuk mencapai tingkat redundancy dan fault tolerance yang merupakan tuntutan bisnis dari jaringan data mereka.Ada dua jenis mesh yaitu full mesh dan partial mesh topologi. Full mesh – setiap node saling berhubungan satu sama lain dengan dedikasi line tersendiri sementara partial seperti namanya hanya sebagian saja mempunyai jalur menurut kebutuhan.
Gambar berikut menunjukkan topologi Mesh secara umum, setiap piranti / node mempunyai koneksi ke setiap piranti lainnya pada jaringan.
Topology Mesh LAN
Pros:
  • Partial mesh dirancang untuk memberikan redundancy dimana memang diperlukan saja.
Cons:
  • Full mesh adalah sangat tidak praktis terkecuali untuk jaringan yang skalanya kecil saja.
  • Biaya implementasi full mesh adalah sangat mahal sekali karena bersifat redundancy untuk keperluan fault tolerance.

Hybrid Topologies

Pada environment yang besar, anda bisa mengimplementasikan banyak switches satu sama lain untuk membuat jaringan LAN yang besar agar bisa mendukung banyak node. Topologi hybrid ini menggabungkan topologi-topologi diatas bersama untuk membentuk tiga topologi hybrid yang popular: Tree, Hyrarchical star, dan star wireless.
Tree Hybrid Topology
Gambar dibawah menunjukkan kombinasi topologi: Star topologi dikombinasikan dengan topologi bus.
Hybrid tree topology LAN
Pro:
  • Suatu komputer yang gagal tidak akan menyebabkan kegagalan semua system jaringan.
  • Jika satu switch tidak berfungsi, ia akan hanya tidak berfungsi pada jaringan pada switch itu saja, sementara komputer lainnya pada switch yang lain masih bisa berkomunikasi secara normal.
Cons:
  • Jika ada masalah pada backbone, maka setiap group switch hanya bisa berkomunikasi pada segmen-segmen switch saja.
Hierarchical Star Topology
Untuk jaringan yang besar anda bisa melakukan konfigurasi dalam topologi hierarchical star seperti tampak dari gambar berikut ini.
Hirarchical star topology LAN
Pros:
  • Bisa diimplementasikan pada jaringan yang luas.
  • Switches bisa dikonfigurasikan secara redundancy untuk menghindari satu kegagalan tunggal uplink.
Cons:
  • Ada batasan ukuran besarnya jaringan seperti design IP address dan juga issue masalah timing jika tanpa memperkenalkan technologi routing.
Star Wireless
Teknologi wireless telah banyak menjelma kesemua jaringan sekarang ini dan memakai topologi hybrid. User perlu berada dalam jangkauan wireless roaming untuk bisa berpartisipasi dalam jaringan wireless. Lihat juga jaringan wireless.
Topologi star perlu dibangun untuk menggabungkan banyak access point tersebar seantero bangunan untuk menjamin cakupan wireless kesemua node yang berpartisipasi dalam jaringan. Mengingat jaringan wireless terus berevolusi, begitu juga topologi yang mendukungnya terus berkembang seiring dengan temuan-temuan teknologi baru.

Wireless WDS

Wireless Distribution System (WDS) Memungkinkan Interconnection Beberapa Access Point Dalam Suatu Environment Wireless Network
Dengan Wireless Distribution System (WDS) memungkinkan jaringan wireless dikembangkan menggunakan beberapa access point tanpa harus memerlukan backbone kabel jaringan untuk menghubungkan mereka, seperti cara tradisional. Keuntungan yang bisa kelihatan dari Wireless Distribution Systemdibanding solusi lainnya adalah bahwa dengan Wireless Distribution System, header MAC address dari paket traffic tidak berubah antar link access point. tidak seperti pada proses encapsulation misalnya pada komunikasi antar router yang selalu menggunakan MAC address pada hop berikutnya.
Suatu access point bisa menjadi sebuah station utama, relay, atau remote base station. Suatu base station utama pada umumnya dihubungkan dengan system Ethernet. Base station relay merelay station-2 kepada base station utama atau relay station lainnya. Remote base station menerima koneksi dari clients wireless dan melewatkannya ke main station atau ke relay station juga. Koneksi antar clients menggunakan MAC address dibanding memberikan spesifikasi IP address.
Semua base station dalam Wireless Distribution System (WDS) harus dikonfigure menggunakan channel radio yang sama, methoda inkripsi (tanpa inkripsi, WEP, atau WAP) dan juga kunci inkripsi yang sama. Mereka bisa dikonfigure dengan menggunakan SSID (service set identifiers) yang berbeda sebagai identitas. Wireless Distribution System (WDS) juga mengharuskan setiap base station untuk bisa melewatkan kepada lainnya didalam system.
Wireless Distribution System (WDS) bisa juga direferensikan sebagai mode repeater karena dia bisa tampak sebagai Bridge dan juga menerima wireless clients pada saat bersamaan (tidak seperti system bridge tradisional). Tetapi perlu juga diperhatikan bahwa throughput dalam metoda ini adalah menjadi setengahnya untuk semua clients yang terhubung secara wireless.
Wireless Distribution System (WDS) bisa digunakan dalam dua jenis mode konekstivitas antar Access point
  • Wireless Bridging dimana komunikasi access points Wireless Distribution System hanya satu dengan lainnya (antar AP) dan tidak membolehkan wireless clients lainnya atau Station(STA) untuk mengaksesnya.
  • Wireless repeater dimana access point berkomunikasi satu sama lain dan juga dengan wireless Station (STA)
Ada dua kerugian dalam system Wireless Distribution System (WDS) ini:
  • Troughput efektif maksimum adalah terbagi dua setelah transmisi pertama (hop) dibuat. Misalkan, dalam kasus dua router dihubungkan system Wireless Distribution System (WDS), dan komunikasi terjadi antara satu komputer yang terhubung ke router A dengan sebuah laptop yang terhubung secara wireless dengan salah satu access point di router B, maka troughputnya adalah separuhnya, karena router B harus re-transmit informasi selama komunikasi antara dua belah sisi. Akan tetapi jika sebuah komputer dikoneksikan ke router A dan notebook di koneksi kan ke router B (tanpa melalui koneksi wireless), maka troughput tidak terbelah dua karena tidak ada re-transmit informasi.
Kunci inkripsi yang secara dinamis di berikan dan dirotasi biasanya tidak disupport dalam koneksi Wireless Distribution System (WDS). Ini berarti dynamic inkripsi WPA (Wi-Fi Protected Access) dan technology dynamic key lainnya dalam banyak kasus tidak dapat digunakan, walaupun WPA menggunakan pre-shared key adalah memungkinkan. Hal ini dikarenakan kurangnya standarisasi dalam issue ini, yang mungkin saja di selesaikan dengan standard 802.11s mendatang. Sebagai akibatnya cukuplah kunci static WEP dan WPA yang bisa digunakan dalam koneksi Wireless Distribution System, termasuk segala station yang difungsikan sebagai access point WDS repeater. Akan tetapi sekarang ini sudah banyak vendor yang telah engadopsi standard 802.11i dalam produk access point mereka sehingga WPA / WPA2 adalah standard keamanan koneksi mereka (setidaknya yang mereka claim).
Gambar dibawa ini adalah access point yang dihubungkan dengan WDS Link point-to-point.
WDS point to point
Dengan Wireless Distribution System, anda bisa membangun infrastrucktur wireless tanpa harus membangun backbone kabel jaringan sebagai interkoneksi antar bridge. Wireless Distribution System fitur memungkinkan kita membuat jaringan-2 wireless yang besar dengan cara membuat link beberapa wireless access point dengan WDS Links. Wireless Distribution System normalnya digunakan untuk membangun jaringan yang besar dimana menarik kabel jaringan adalah tidak memungkinkan, alias mahal, terbatas, atau secara fisik tidak memungkinkan untuk ditarik.
WDS point to multi-point bridge
Gambar diatas ini adalah contoh konfigurasi WDS Link yang menghubungkan Point to multi point WDS Link. Sementara gambar dibawah berikut ini menggambarkan contoh diagram WDS Link yang berfungsi sebagai WDS Repeater.
WDS Repeater
Wireless Bridge dan Wireless Repeater
Pada diagram tiga gambar diatas, WDS dapat di bangun dalam beberapa konfigurasi, point-to-point; point-to-multipoint; dan WDS repeater.
Wireless Bridge
Wireless Distribution System yangditunjukkan pada gambar dibawah ini sering disebut sebagai konfigurasi “wireless bridge”, karena terjadi koneksi dua jaringan LAN pada layer data link. Access point bertindak sebagai standard bridge yang melewatkan traffic antar WDS Link (link yang menghubungkan ke access point / bridge lainnya) dan sebuah Ethernet port. Sebagai standard bridge, access point mempelajari MAC address sampai 64 wireless dan atau total 128 piranti wireless dan wired, yang dikoneksikan ke masing-2 port Ethernet untuk membatasi jumlah data yang dilewatkan. Hanya data yang ditujukan kepada station yang diketahui berada pada peer Ethernet link, data multicast atau data dengan tujuan yang tidak diketahui yang perlu dilewatkan ke peer access point melalui WDS link.
WDS Link concept
Misalnya jika sebuat frame Ethernet 802.3 dikirim dari wired station 1 (Sta 1) menuju ke Sta3 pada gambar, penterjemahan frame diperlukan sementara frame dilewatkan melalui WDS link antar AP1 dan AP2. Saat AP1 menerima frame, frame diterjemahkan kepada standard 802.11 dengan format frame 4 address sebelum dikirim melalui WDS frame. Pada format frame 4 address
  • MAC address dari Sta1,
  • MAC address dari AP1,
  • MAC address dari AP2,
  • dan MAC address dari Sta3
semua dimasukkan dalam header frame 802.11, dan frame data adalah sama seperti frame Ethernet aslinya. Berdasarkan format empat address frame tersebut, AP2 akan me-rekonstruksi kembali Ethernet frame 802.3 jika frame dilewatkan kepada LAN2. Jika AP-2 tersebut dikonfigure dengan algoritma security, AP1 atau AP2 akan melakukan inkripsi (dekripsi) format frame empat address ini sebelum melewatkan frame.
Dilihat dari Sta3, fungsi bridging adalah transparent; yaitu frame yang diterima adalah sama seolah Sta1 dan Sta3 berada pada segment LAN yang sama.
WDS repeater in 3 adressing format
Wireless Repeater
Pada gambar diatas ini, AP2 digunakan untuk memperluas jaringan / jangkauan infrastructure wireless dengan jalan melewatkan traffic antara station wireless dan AP yang terhubung secara kabel dengan jaringan local. Catatan bahwa traffic Ethernet tidak di forward dengan cara demikian. Traffic antara Sta3 dan Sta4 tidak di forward melalui WDS link, begitu juga Sta5 dan Sta6. Dengan mode wireless bridge, Access point yang dioperasikan dalam mode repeater perlu menterjemahkan frame kedalam format frame yang lain saat forward frame antara koneksi wireless dan WDS link, format frame 3-address 802.11 digunakan pada wireless yang terhubung dengan wireless stations, sementara untuk koneksi WDS link dengan access point yang lain menggunakan format 4-address 802.3 frame. Encryption / decryption juga dilaksanakan jika AP di configure dengan keamanan.
Hampir dalam suatu infrastruktur jaringan windows 2003 misalnya, tidak jarang peluasan jaringan dilakukan dengan menggunakan wireless access point yang di configure dengan menggunakan technology WDS ini. Akan tetapi tidak semua piranti access point mempunyai kemampuan WDS ini. AKan tetapi banyak juga wireless access point yang sudah dilengkapi dengan WDS ini misal atau TPL WL TL-WA901ND 300Mbps AP

Masalah Jaringan Wireless

wireless problemSebelum kita membahas masalah jaringan wireless, terlebih dahulu kita juga harus mengerti bagaimana proses terjadinya koneksi wireless clients kepada jaringan wireless. Hal ini sangat membantu sekali dalam kita melakukan troubleshooting wireless problems. For the english version, please check common wireless router problems here.
Pada artikel sebelumnya tentang cara melakukan troubleshooting jaringan, artikel ini sebenarnya merupakan kelanjutan dari artikel tersebut, akan tetapi disini akan focus pada masalah jaringan wireless. Seiring semakin banyaknya pemakai wireless network ini, wireless problems sudah menjadi sesuatu yang sering dihadapi dan dipertanyakan.
Berikut adalah proses atau langkah terjadinya suatu koneksi wireless yang perlu difahami yang akan sangat membantu kita dalam menyelesaikan masalah jaringan wireless.
  1. Proses scanning wireless access point (AP)
  2. Memilih wireless access points
  3. Proses authentikasi terhadap wireless AP yang dipilih
  4. Proses koneksi terhadap wireless AP yang dipilih
  5. Mendapatkan konfigurasi TCP/IP address
1. Scanning wireless AP
Computer berbasis XP atau Vista yang mempunyai wireless adapter active yang supports Wireless Auto Configuration, akan selalu melakukan scanning adanya wireless AP pada jangkauannya setiap 60 sec. Saat scanning, wireless adapter mengirim sederetan frame Probe Request. Sementara itu wireless AP yg ada pada jangkauan wireless adapter yg sedang melakukan scanning adanya wireless AP, juga mengirim frame Probe response yang memuat capabilitas wireless AP seperti speed yang disupport serta opsi2 security lainnya.
_wireless-problems
Kita menganggap komputer mengalami masalah jaringan wireless jika tidak mendapatkan satupun wireless AP dalam jangkauan roamingnya.
2. Memilih suatu wireless AP
Dari frame Probe Response yang diterima, wireless client memilih wireless AP dimana ia akan mencoba melakukan authentikasi dan koneksi. Wireless client menggunakan faktor2 berikut saat menentukan wireless AP yang mana yang harus dipilih:
  • Capabilitas wireless AP
Wireless AP memperkenalkancapabilitasnya didalam frame Probe response. Jika wireless clients tidak mendukung capabilitas yang diperkenalkan di dalam Probe response tersebut maka wireless client mengalami masalah jaringan wireless – tidak bisa memilih wireless AP. Misal wireless AP diactivekan security WPA2 sementara wireless clients tidak support WPA2 (wireless device 802.11b/g tidak support) maka wireless client tidak bisa memilih wireless AP tersebut. kita menganggapnya ada wireless problems.
  • Nama jaringan wireless (SSID) cocok dengan jaringan preferencenya
Windows XP wireless auto configuration memelihara daftar jaringan wireless yang kita pilih (preferred wireless network). jika nama wireless network SSID tidak cocok dengan yang ada dalam daftar nama2 SSID yang ada, maka default Windows tidak bisa terhubung ke wireless AP. Jika clients wireless menerima beberapa Probe response yang ada dalam daftar nama SSID, maka client wireless memilih menurut urutan tertinggi dalam daftar preferred SSID.
Jika nama2 wireless network SSID dari frame Probe response yang diterima tidak cocok dengan jaringan dalam daftar preference, Windows akan memunculkan pesan “One or more wireless networks are available” atau “Connect to a wireless network”. jika user mengklik pesan ini, maka user memilih koneksi ke jaringan wireless baru.
  • Kekuatan signal
Wireless clients adapter memilih wireless AP dengan signal terkuat dari daftar nama2 SSID yang ada yang paling tinggi dalam daftar preference wireless name.
3. Proses authenticasi terhadap wireless AP yang dipilih
Setelah memilih wireless AP yang akan dikoneksikan, proses selanjutnya adalah proses authentikasi. Jenis authentikasi tergantung capabilitas security wireless AP dan bagaimana client dikonfigure untuk melakukan authentikasi jaringan wireless.
Jika anda menambahkan wireless network dari tab Wireless network pada property wireless connection anda, maka by default adalah open system authentication dan kemudian IEEE 802.1X. Jika anda mengkoneksikan lewat dialog box Connect to Wireless Network atau Choose a wireless network, maka setting authentikasi ditentukan dari capabilitas frame Probe response wireless AP. Windows XP /Vista dapat menentukan dari frame probe response apakah menggunakan open system authentication tanpa encryption, opensystem authentication dengan inkripsi WEP, authentication WPA-PSK, ataupun authentication WPA2-PSK. Sering terjadi masalah jaringan wireless jika gagal melakukan proses authentikasi ini.
4. Proses koneksi terhadap wireless AP yang dipilih
Setelah selesai melakukan proses aythentication, wireless adapter dan wireless AP saling bertukar serangkaian pesan untuk membentuk suatu koneksi.
5. Mendapatkan konfigurasi TCP/IP
Setelah koneksi terbentuk, wireless client dapat memulai mengirim frame wireless yang mengandung paket TCP/IP. Jika wireless clients dikonfigurasi untuk menerima IP address automatis, maka ia akan menggunakan DHCP untuk request suatu konfigurasi IP address. umumnya wireless AP mempunyai layanan DHCP server untuk menjawab request wireless clients untuk konfigurasi IP.
Dengan memahami ke lima proses diatas, akan memudahkan kita dalam melakukan troublehooting masalah jaringan wireless.
Masalah umum wireless problems – masalah konektivitas
Paling banyak dalam masalah jaringan wireless adalah sebagai berikut:
  • Tidak berhasil melakukan koneksi wireless
  • Koneksi yang intermittent
Kedua hal inilah yang paling banyak kita jumpai dalam hal wireless problems.
Tidak berhasil melakukan koneksi wireless
Yang paling banyak dalam masalah jaringan wireless adalah tidak berhasilnya melakukan koneksi ke jaringan wireless, dari proses scanning sampai mendapatkan IP address. Alasan yang paling banyak dengan wireless problems ini adalah sebagai berikut:
  • Konfigurasi yang tidak klop / tidak matching
  • Wireless auto configuration di enable sementara tool wireless configuration bawaan dari vendor juga di install
  • Wireless AP dikonfigurasi dengan filter MAC
  • Sumber sinyal interferensi
  • Sumber sinyal attenuasi / pelemahan
Konfigurasi yang tidak matching
Beberapa property yang berbeda dari wireless connection haruslah matching antara wireless AP dan wireless clients sebelum berhasil terbentuknya koneksi. Beberapa masalah jaringan wireless yang menyebabkan tidak matching adalah berikut:
  • Technology 802.11 yang tidak matching
Ada 3 standard wireless 802.11 yang berbeda saat ini yaitu 802.11b; 802.11g; dan 802.11a. sementara satu lagi masih dalam draft walau sudah mulai booming yaitu draft 2.0 802.11n. Walau banyak sudah pabrikan yang memproduksi teknologi yang bisa support beberapa standard dalam satu kemasan, bisa saja terjadi ke tidak cocokan dalam teknologi ini. Misalkan wireless AP dengan standard 802.11a tidak akan bisa terhubung dengan wireless clients dengan standard 802.11b/g. Akibatnya wireless problems akan terjadi.
  • Methoda authentikasi yang tidak matching
Wireless problems jenis ini yang paling banyak terjadi. Wireless client tidak berhasil melakukan authentikasi jika antara wireless AP dan wireless clients tidak klop. Method authentikasi pada jaringan wireless rumahan meliputi open system, shared key, WPA-PSK, and WPA2-PSK. Verifikasi terlebih dahulu method authentikasi yang dikonfigurasikan pada wireless AP, dan sesuaikan pada setting yang ada pada wireless client.
  • Kunci WEP yang tidak matching
Jika menggunakan authenkasi WEP pada standard device 802.11b/g/n dan menspesifikasikan kunci WEP, adalah sangat mungkin terjadi kesalahan pengetikan atau salah eja. Hal ini akan mengakibatkan wireless problems karena kunci WEP tidak matching. Ketidak sesuaian interpretasi antara wireless AP dan wireless client ini bakal menghalangi terjadinya komunikasi – yang akibatnya tidak terbentuk koneksi. Hal ini sering kita jumpai computer kita hanya mendapatkan IP address APIPA dan menampilkan status “Limited or no connectivity” pada wireless connection. Kita pun menganggapnya ada masalah jaringan wireless.
Method konfigurasi kunci WEP tergantung pada versi Windows pada wireless client.
  • Pada Windows XP tanpa di install service pack, anda harus mengetikkan kunci WEP pada kolom Network Key, spesifikasikan format pada kunci WEP (baik character ASCII maupun Hexa), spesifikasikan juga panjang kuncinya (40bit atau 104 bit pada kolom Key length).
  • Untuk Windows XP dengan SP1/SP2, anda harus menspesifikasikan key WEP dua kali pada Network Key dan Confirm Network Key. Format panjang key tidak perlu karena akan ditentukan secara automatis menurut kunci yang diketikkan. Untuk Windows dengan SP2 anda harus memilih WEP pada Data Encryption.
Jika anda menggunakan Wireless Network Setup Wizard dalam Windows XP SP2, semua devices yg support Windows Connect Now secara automatic dikonfigure dengan WEP key yang sama.
  • WEP Key index tidak match
WEP Key index adalah suatu nomor yang menspesifikasikan WEP key yang mana yang akan dipakai untuk encryption frame wireless. Anda bisa menggunakan sampai 4 WEP keys yang berbeda. Dalam prakteknya hanya ada satu key index yang dipakai, yang sama dengan kemungkinan WEP key pertama. Wireless AP dan wireless client keduanya harus dikonfigurasi mengunakan kemungkinan WEP key pertama. Jika tidak, maka terjadi masalah jaringan wireless, tidak terjadi koneksi.
Menspesifikasikan kemungkinan pertama WEP key tergantung bagaimana wireless client dan wireless AP memulai penomoran ke empat kemungkinan WEP key. Misal bisa saja penomoran dimulai dari 1 (1 ~4) atau dimulai dari 0 (0~3). Pilih kemunkinan pertama WEP key. Misal, Windows XP tanpa service pack memulai penomoran dengan 0, sementara pada Windows SP1/SP2 memulai pada nomor 1.
  • Tidak match WPA-PSK atau WPA2-PSK
Jika anda memakai authentikasi WPA-PSK atau WPA2-PSK, anda harus melakukan konfigurasi nilai preshared key pada kolom Network key dan Confirm network key. Pastikan kedua wireless client dan wireless AP mempunyai nilai preshared key yang sama. Untuk WPA anda harus memilih TKIP pada Data encryption dan WPA-PSK pada Network Authentication. Untuk WPA2 dengan Windows XP2, harus memilih AES pada Data Encryption dan WPA2-PSK pada Network Authentication.
Jika anda menggunakan Wireless Network Setup Wizard dalam Windows XP SP2, semua devices yang support Windows Connect Now secara automatis dikonfigure dengan nilai WPA preshared key yang sama. Wireless Network Setup Wizard tidak support configurasi dari nilai WPA2 preshared key.
Wireless auto configuration di enable sementara tool wireless configuration fihak ketiga juga di install
Windows XP Wireless Auto Configuration memberikan support integrasi pada wireless networking dan membantu mengautomasi konfigurasi wireless. Wireless network adapters menyediakan suatu tool wireless network configuration. Jika adapter tersebut support Wireless Auto Configuration, maka anda tidak memerlukan lagi software tool dari vendor adapter tersebut. Untuk mengetahui apakah wireless adapter anda support Wireless Auto Configuration, klik kanan wireless connection dalam folder the Network Connections dan pilih property. Jika ada tab Wireless Networks maka wireless network adapter anda support Wireless Auto Configuration. Untuk menghindari konflik yang bisa membuat masalah jaringan wireless, maka tidak usah di install tool dari vendor ini.
Karena seringnya terjadi wireless problems saat konfigurasi dan koneksi jika Wireless Auto Configuration di-enabled dan wireless network configuration tool juga di install. Karena dalam hal ini kedua Wireless Auto Configuration dan wireless network configuration tool bisa saja mengirim setting kepada wireless network adapter, akibatnya adalah konfigurasi yang tidak matching – anda akan mengalami masalah jaringan wireless.
Makanya untuk menghindari wireless problems, masalah jaringan wireless nantinya – gunakan salah satu saja baik Wireless Auto Configuration atau wireless network configuration tool, jangan keduanya.
Misal saja wireless adapter anda mempunyai tool yang bisa anda gunakan, sementara tidak support Wireless Auto Configuration, maka disable saja Wireless Auto Configuration dan gunakan wireless network configuration tool. Bagaimana disable Wireless Auto Configuration? Pada Wireless Networks tab pada property wireless connection dalam Network Connections, hilangkan contrengan Use Windows to configure my wireless network settings.
Jika anda memutuskan untuk menggunakan wireless network configuration tool bawaan dari vendor, untuk keperluan setting jangan lagi menggunakan Wireless Networks tab, gunakan tool ini untuk setting seperti wireless network name (SSID), authentikasi dan encryption.
Jika menggunakan Wireless Auto Configuration, maka remove saja program bawaan dari vendor dari Control Panel-Add or Remove Programs ataupun dari Uninstall program tersebut.
Wireless AP dikonfigurasi dengan fileter MAC
Wireless AP memungkinkan kita menspesifikasikan address MAC (media access control – atau lazim disebut juga address physical atau address hardware) tertentu saja yg bisa mengirim frame kepada wireless AP. Fitur ini disebut sebagai MAC address filtering yg dirancang untuk memberikan layer keamanan extra pada jaringan wireless. Akan tetapi hacker bisa saja dengan mudah menghalangi keamanan exta ini dengan cara menangkap frame yang dikirim dari dan ke wireless client yang diijinkan dan me-reprogram wireless adapter dirinya untuk menggunakan valid MAC address dalam daftar wireless AP.
Jika wireless adapter tidak terdaftar dalam MAC address list pada wireless AP, maka anda mengalami wireless problems – clients tidak bisa akses ke wireless AP. Jadi pastikan wireless clients terdaftar dalam list MAC address yang dibolehkan access ke wireless AP.
Sumber Interferensi Signal
Standard 802.11b/g bekerja pada frequency 2.4 GHz yang sama dipakai pada perangkat wireless lainnya seperti cordless phone, microwave, perangkat keamanan dan monitoring rumah, dan juga camera video wireless. Sumber interferensi ini sangat mengganggu yang bisa mengakibatkan wireless problems dimana client wi-fi komputer tidak bisa koneksi ke wireless AP.
Untuk memstikannya, matikan sementara sumber interferensi ini atau pindahkan wireless client dan wireless AP jauhan dari sumber interferensi ini, dan lihat apakah ada perubahan atau masih ada masalah jaringan wireless.
Sumber Pelemahan / Attenuasi Signal
Sumber pelemah / penghalang signal seperti dinding, atap, lapisan metal antara wireless clients dan wireless AP dapat menyebabkan gangguan signal wireless, atau hilangnya kekuatan signal. Pada beberapa kasus bahkan kehilangan signyal sama sekali yang menyebabkan masalah jaringan wireless – tidak bisa terhubung sama sekali.
Lihat juga artikel pertimbangan dalam instalasi wireless.
Koneksi Yang Intermittent
Dalam beberapa kasus, banyak terjadi masalah jaringan wireless dimana awalnya mendapatkan signal kuat dan tiba-2 terputus tanpa interfensi si user. Paling banyak masalah jarigan wireless ini disebabkan oleh berikut ini:
  • Authentikasi 802.1X di enable pada wireless client sementara pada wireless AP tidak
  • Duplikat Nama jaringan wireless (SSID)
  • Sumber interferensi
  • Sumber attenuasi / pelemahan
  • Virus komputer
  • Kerusakan perangkat atau driver yang kadaluarsa / outdated
802.1X Authentication di Enabled pada Wireless Client dan tidak pada Wireless AP
802.1X authentication secara default adalah enable pada semua koneksi wireless maupun wired. Pada Windows XP SP1, Microsoft mengubah proses authentikasi untuk jaringan wireless. Jika 802.1X authentication di enable dan proses authentikasi tidak selesai sempurna, maka koneksi akan putus. Hal ini biasanya terjadi 3 menit setelah koneksi terbentuk menggunakan system authentikasi terbuka.
Untuk memperbaiki hal ini pada Windows XP SP1, lakukan berikut ini:
  1. Klik Start => Settings kemudian klik Network Connections.
  2. Pada Network Connections, klik kanna wireless connection dan kemudian klik Properties.
  3. Klik Wireless Networks tab => dibawah Preferred networks klik wireless network name anda, dan kemudian klik Properties.
  4. Klik tab Authentication, kemudian kosongkan contrengan Enable IEEE 802.1x authentication for this network.
  5. Klik OK dua kali untuk menerima perubahannya.
Prosedur ini umumnya tidak diperlukan pada komputer yang jalan pada Windows XP tanpa Service pack atau Windows XP dengan SP2. Akan tetapi perlu juga mematikan 802.1X authentication di disable jika menggunakan open system authentication. Prosedur diatas juga berlaku untuk Windows XP SP2.
Untuk Windows XP tanpa SP, lakukan berikut ini:
  1. Klik Start => Settings kemudian klik Network Connections.
  2. Pada Network Connections, klik kanan wireless connection anda dan kemudian klik Properties.
  3. Klik Authentication tab, kemudian kosongkan contrengan Enable network access control using IEEE 802.1x
  4. Klik OK untuk menyimpannya.
Duplikat Nama Jaringan Wireless
Salah satu alasan koneksi yang intermittent adalah nama jaringan wireless duplikat dengan jaringan wireless lainnya didalam jangkauan wireless clients. Misalkan, dalam kampus yang berdekatan terdapat dua jaringan wireless dengan nama SSID yang sama yang saling overlap. Dalam hal ini semua wireless AP yang memperkenalkan diri dengan nama SSID yang sama dianggap berasal dari satu jaringan wireless yang sama. Wireless client dari wireless AP anda bisa saja mengambil jaringan wireless AP yang lain dengan nama SSID yang sama tadi. Jika wireless client anda tidak di configure menurut method authentikasi dan key dari jaringan wireless yang lain, maka anda akan mengalami masalah jaringan wireless yang intermittend sampai wireless client anda kembali memilih wireless AP anda kembali.
Kebanyakan kasus nama duplikat dari jaringan wireless ini adalah cara setup jaringan wireless AP dengan setting default tanpa mengubah nama SSID nya. Makanya pastikan selalu mengubah nama default dari pabrik agar tidak terjadi kemungkinan nama SSID yang sama dengan jaringan wireless lain yang tidak mengubah default namenya.
Untuk memastikan duplicat nama jaringan yang sama, matikan dulu wireless AP anda dan periksa apakah wireless client masih menerima SSID yang sama juga dengan nama jaringan SSID dari wireless AP anda. Untuk menghindari masalah jaringan wireless anda, configure wireless AP anda dengan nama SSID yang unik.
Sumber Sinyal Interferensi
Seperti halnya sinyal interferensi yang bisa menyebabkan masalah jaringan wireless – kurangnya konektifitas, sinyal ini juga bisa menyebabkan koneksi yang intermittent. Perangkat seperti microwave oven, cordless phone, system keamanan dan monitoring rumah, dapat menjadi sumber interferensi yang membuat masalah jaringan wireless.
Untuk memastikan, coba uji dengan mematikan sementara sumber2 sinyal interferensi tersebut dan lihat apa ada perubahan atau tidak.
Sumber pelemahan sinyal
Sumber pelemahan signal disamping bisa mengurangi kekuatan sinyal koneksi, dia bisa juga menyebabkan masalah jaringan wireless – koneksi yang intermittent. Anda perlu memperhatikan korelasi terjadinya intermittent dengan sumber pelemahan sinyal ini. Misal saja ada terjadinya intermittent saat ada seseorang yang sedang membuka pintu garasi yg terbuat dari metal.
Computer Viruses
Beberapa virus komputer diketahui bisa menyebabkan masalah jaringan wireless – terjadinya koneksi yang intermittent. Pastikan bahwa computer anda dilengkapi dengan antivirus misal McAfee, Norton, atau BitDefender dan diupdate selalu.
Kerusakan hardware atau software driver yang outdated
Bisa saja tejadi masalah jaringan wireless dikarenakan kerusakan pada wireless AP atau wireless clients pada komputer. kalau anda tidak mempunyai perangkat backup cadangan agak susah juga mendeteksinya. Yang paling bisa dilakukan adalah melakukan diagnostic dari tool bawaan dari vendor perangkat wireless tersebut.
Pastikan Windows anda mempunyai driver dengan versi terbaru dari wireless adapter anda. Begitu juga upgrade firmware wireless AP anda dengan firmware terbaru daru vendor. Beberapa jenis wireless router mempunyai fitur automatis update firmware.

Mempercepat Koneksi Internet

Apa sich yang diharapkan bagi kebanyakan pengguna Internet – tidak lain adalah kecepatan akses baik saat browsing ataupun saat download. Pada dasarnya banyak faktor yang mempengaruhi kecepatan akses Internet antara lain: line / jalur yang tidak bagus antara rumah pelanggan ke Central office terdekat; masalah disisi Central office (ISP), software boncengan di komputer kita (misal Malware), masalah pada komputer kita sendiri, dan hampir sebagian besar disebabkan oleh sisi server Website yang kita kunjungi disisi ujung koneksi internet kita. Jadi bagaimana cara mempercepat koneksi internet?
penjelasan aliran paket dns koneksi ke internetSebelum kita membahas lebih jauh bagaimana cara mempercepat koneksi internet, kita perlu mengetahui prinsip dasar dari cara kerja internet itu sendiri. Saat kita mengetikkan suatu alamat website tertentu misal www.sysneta.com lewat browser kita di komputer, ada suatu mekanisme yang menterjemahkan www.sysneta.com kedalam suatu IP address oleh DNS resolver atau DNS server. Perhatikan diagram berikut ini.
Jika komputer kita berada pada suatu jaringan dimana tidak ada DNS server yang bisa me-resolve host-name (dari host-name menjadi IP address) atau ada DNS resolver local akan tetapi tidak bisa meresolve suatu permintaan – maka permintaan tersebut di forward ke luar lewat gateway (router). Kalau misalkan komputer kita di rumah berlangganan internet lewat Speedy, maka permintaan DNS tersebut di forward keluar ke DNS server yang ada di kantor Telkom (yaitu DNS1 dan DNS2). Setelah DNS server di Telkom menemukan IP address dari yang di minta (misalkan www.sysneta.com mempunyai IP=202.102.10.211), maka IP dikembalikan kepada komputer yang memintanya dan baru komputer tersebut memakai IP=202.102.10.211 tersebut untuk menuju ke server dengan IP tersebut. Jadi ada delay yang relative agak lama jika yang me resolve host-name adalah dari DNS server diluar jaringan kita.
Umumnya saat kita berlangganan ke suatu ISP, tentunya ada perjanjian layanan setidaknya kita tahu berapa lebar bandwidth yang akan kita terima. Jika kita menggunakan sambungan dial-up modem lewat sambungan telpon seperti pada umumnya misal dial-up kepada layanan Telkomnet Instan, maka lebar bandwidth terbatas pada maksimal 56 Kbps saja. Jadi usaha kita untuk mempercepat koneksi internet tentunya tidak akan melewati batasan architecturenya. Sambungan Internet Cable dengan modem Janis DOCSIS 3.0 bisa memberikan infrastructure sampai kecepatan 300 Mbps – tentunya tergantung infrastructure ISP apakah DOCSIS 3.0 compliant atau masih DOCSIS 2.0.
Jika masalah kelambatan suatu internet bersumber pada sisi ISP, atau disisi Server website tujuan kita, maka itu diluar kendali kita. Akan tetapi kita bisa memperbaiki performa system komputer kita agar bisa mempercepat koneksi internet, beberapa diantaranya adalah berikut ini.
Bagaimana mengakali DNS setting untuk mempercepat koneksi internet?
Editting File HOSTS
Cara yang paling sederhana untuk mempercepat koneksi internet adalah dengan jalan meng-edit file HOSTS pada local computer kita. Seperti dijelaskan diatas, adalah membutuhkan waktu yang lumayan lama untuk me-resolve suatu host-name menjadi suatu IP address. Anda bisa melakukan by-pass tanpa harus mundar-mandir minta IP address ke ISP, jadi langsung mendapatkan IP suatu website tujuan kita.
Pada dasarnya Windows melihat isian data yang ada pada file HOSTS terlebih dahulu kalau ada isian data host-name yang diminta, jika ada maka computer tersebut bisa me-resolve IP address sendiri tanpa minta ke DNS server yang ada di ISP dan menunggu response balik. Anda bisa meng-edit file HOSTS dengan notepad dan anda bisa membuta dagtar isian website yang paling sering anda kunjungi.
Anda bisa dapatkan file HOSTS pada C:\Windows\System32\Drivers\Etc\HOSTS. Gunakan notepad untuk mengedit file HOSTS ini dan isi dengan website yang paling sering anda kunjungi untuk mempersingkat waktu dan mempercepat koneksi internet, misalkan seperti berikut.
65.301.110.37 sysneta.com #contoh isian intuk Sysneta.com
67.101.200.107 nasa.net #hanya contoh saja
Setiap isian harus dalam satu baris, dan untuk memberikan command maka harus didahuluin dengan tanda hash (#). Lihat juga article mengenai DNS setting disini dan juga 5 cara mempercepat komputer.
Atur Setting DNS Caching Computer
Anda juga bisa mengatur setting DNS caching untuk membantu anda mempercepat koneksi internet. Jika anda mengunjungi suatu situs, Windows meletakkan informasi DNS kedalam DNS caching di local computer anda. Jika anda browsing suatu website, computer anda pertama kali melihat kedalam local DNS caching yang disebut DNS resolve cache, untuk melilhat kalau sudah ada informasi website tersebut disana. Jika ia mendapati informasi secara local, maka ia tidak perlu untuk mencari informasi kepada remote DNS server. cache ini dibuat dari nama-nama yang baru saja didapat dari pencarian sebelumnya dan juga isian yang diambil dari file HOSTS.
Cache ini berisi baik isian positive maupun isian negative yang bisa kita akalin untuk membantu mempercepat koneksi internet. Isian positive adalah isian berasal dari lookup yang berhasil, yang mana anda bisa terhubung ke website tersebut. Saat Windows mencari dalam Cache, jika ia mendapati isian positive, maka ia akan segera menggunakan informasi DNS tersebut dan membawa anda kepada website yang anda minta.
Sebaliknya isian negative adalah isian yang tidak ada kecocokan dan berakhir dengan pesan “Cannot find server or DNS Error” pada browser anda. Sama halnya dengan diatas, saat computer melihat kedalam cache dan mendapati suatu isian negative, maka ia akan memberikan pesan error tanpa harus pergi menuju ke website tersebut.
Isian negative bisa membawa anda dalam masalah. Jika anda mencoba untuk melakukan koneksi ke suatu website yang mempunyai suatu isian negative dalam cache computer anda, anda akan mendapatkan pesan error, walaupun masalah ini sudah di resolve dan bisa dicapai.
Anda bisa mengatasi masalah ini untuk mempercepat koneksi internet dengan cara mengakali registry. Secara default, Windows menyimpan / cache isian negative selama 5 menit. Setelah lewat 5 menit, isian negative akan dibersihkan dari cache. Tapi jika anda mau, anda bisa memaksa Windows untuk tidak menyimpan dalam cache isian negative, sehingga anda tidak mengalami masalah diatas.
Edit registry anda menggunakan editor registry (regedit dari command line) dan cari kearah:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Dnscache\Parameters.
Buat suatu nilai DWORD baru dengan nama NegativeCacheTime dan beri nilai 0. Nilai 0 ini mungkin saja sudah terisi, jika belum isi saja dengan nilai 0. DWORD menunjukkan berapa lama dalam detik, untuk menyimpan isian negative didalam cache. Anda bisa memberikan nilai satu saja agar tetap hidup kalau mau.
Setelah selesai mengedit, keluar dari registry editor. Agar efeknya ada, restart computer anda atau flush saja cache anda dengan menggunakan command ipconfig /flushdns. Command ini akan menghapus isian cache anda semuanya, baik yang negative maupun yang positive, dan akan kosong sampai anda mulai mengunjungi website2. Isian negative tidak lagi akan di cache didalam cache DNS anda jika dalam isian DWORD tadi berisi 0.
Dalam usaha mempercepat koneksi internet ini juga, anda bisa mengurangi Web Cache pada browser anda menjadi sekecil mungkin. Dengan kecilnya data isian dalam web cache untuk file-file temporary anda, maka semakin kecil juga data yang harus di search oleh Windows. Bagaimana melakukannya?
Dari Windows lakukan langkah berikut ini:
Click Start => pilih Control Panel => dobel klik Internet Options => kemudian click Settings dibawah Browsing History. Kurani Disk Space to Use sampai nilai minimum yang direkomendasikan atau serendah yang anda inginkan.
Mengosongkan File Internet Temporary
Cara lain juga bisa dilakukan untuk mempercepat koneksi internet adalah mengosongkan file temporary internet. Banyak file dalam web cache adalah active seperti cookie yang dimuatkan kedalam browser dan secara konstan memerbaharui diri mereka sendiri saat anda berselancar di internet. Computer selalu mencari dalam temporary files di web cache untuk mencocokkan versi terbaru dari web pages. Untuk membantu mempercepat koneksi internet anda bisa mengosongkan web cache ini untuk memotong kerja komputer anda sehingga tidak perlu memeriksa ke web cache.
Tahapan berikut bisa dilakukan untuk mengosongkan web cache, dan pastikan anda menutup browser anda terlebih dahulu.
Klick Start => Klick Control Panel => dobel klick Internet Options => Klik Delete Files dibawah Temporary Internet Files pada General tab. => check Delete all offline content box dan kemudian klik OK.
Spyware dan viruses
Spyware dan segala macam ancaman internet dapat menyebabkan lambatnya respons internet anda. Untuk membantu mempercepat koneksi internet, anda harus memastikan bahwa komputer anda bebas dari segala macam malware dan viruses. Malware memang dirancang untuk menembus komputer anda tanpa sepengetahuan si pemilik yang memang dimaksudkan untuk mengganggu dan menembus pertahanan komputer anda. Spyware secara active mengumpulkan informasi personal dari user seperti credit card, password dan lain sebagainya.
Beberapa jenis Trojan virus dapat juga menyebabkan lambatnya koneksi internet; selalu biasakan untuk men-scan virus pada komputer anda untuk membantu mempercepat koneksi internet dengan bebasnya komputer dari segala macam malware dan viruses.

Perangkat Wireless

Untuk memberikan akses internet secara wireless pada garis besarnya bisa dikatagorikan kedalam 3 kelompok. Pertama akses internet broadband tradisional (Cable atau ADSL) yang bisa di share dengan beberapa komputer di rumah atau di kantoran kecil. Kedua berbagi internet wireless akses jaringan cellular. Dan terakhir akses internet wireless untuk hotsposts. Saya hanya bicara soal standard 802.11 jadi tidak memasukkan WiMax. Masing-masing memerlukan jenis perangkat wireless yang khusus.
Ada banyak jenis peangkat wireless internet yang tersedia di pasaran saat ini yang bisa anda beli untuk bisa membuat suatu jaringan wireless agar bisa berbagi internet secara wireless kepada users. Akan tetapi perangkat wireless yang digunakan tentunya tergantung jenis layanan Internet yang digunakan, apakah broadband DSL/Cable, Jaringan cellular, atau jenis layanan hotspots lainnya.
Layanan Wireless Internet dari DSL / Cable
Perangkat wireless yang digunakan untuk berbagi layanan Internet Cable / ADSL meliputi sebuah modem, firewall / router, dan atau wireless access point. Pada umumnya untuk layanan internet DSL (misal Speedy), fihak operator memberikan modem yang sudah termasuk didalamnya fitur firewall / router dalam satu perangkat dimana sudah dilengkapi fitur penting seperti NAT dan DHCP services.
Terlebih dahulu anda harus memeriksa apakah modem yang ada dirumah / dikantor saat ini sudah mempunyai fitur firewall / router atau tidak. Sebenarnya anda bisa bertanya pada ISP anda jenis modem apa yang mereka berikan kepada anda. Sebenarnya anda bisa memeriksanya sendiri jika anda mengerti secara teknis dari modem anda misal dari buku spesifikasi teknis.
Mengetahui jenis modem yang anda miliki sangat penting untuk bisa menentukan harus membeli apa – wireless router atau wireless access point. Walaupun saat ini sudah banyak dijual dipasaran sebuah wireless access point yang juga mempunyai router juga seperti ASUS RT-N13U Wireless Access Point Router. Jika anda bisa memastikan bahwa modem anda sudah termasuk fitur firewall / router didalamnya (sperti kebanyakan modem Speedy), maka yang anda butuhkan adalah sebuah wireless access point.
Akan tetapi jika modem anda (sebagian layanan Cable Internet) tidak mempunyai fitur firewall / router, maka yang anda butuhkan adalah sebuah wireless router. Apa perbedaan prinsip antara keduanya, lihat artikel wireless access point Vs wireless router.
Sebenarnya banyak sekali jenis modem yang sudah termasuk didalamnya fitur firewall/router dan juga wireless access point. jenis ini sangat praktis karena anda hanya memerlukan satu perangkat wireless tunggal ini saja untuk berbagi internet secara wireless. Misal saja DSL-2640 dari D-Link (untuk DSL) atau SurfBoard SBG900 dari Motorolla (untuk Cable).
Jika wireless router yang anda butuhkan, maka wireless router yang mana yang anda butuhkan? Jika anda ingin membangun jaringan wireless dari awal, maka pertimbangkan wireless router yang mengusung technology wireless –n terbaru sebut saja Linksys E-Series (meliputi E-1000, E-2000, dan E-3000) yang mengusung standard final 802.11n dengan kecepatan sampai 300Mbps. Jika anda nantinya akan menggunakan jaringan anda untuk streaming HD media dan juga gaming, maka pertimbangkan wireless –n yang dual-band dengan fitur Quality of Services (QoS). Lihat juga artikel memilih jaringan wireless terbaik. Bagaimana membangunnya? Lihat artikel membangun jaringan wireless network.
Diagram broadband Internet wireless
Gambar diatas adalah gambar diagram jaringan wireless dengan perangkat wireless (meliputi modem dan wireless router dan juga wireless network adapter) yang digunakan untuk berbagi layanan internet dari DSL atau Cable secara wireless.
Cellular Networks
Jaringan Cellular 3g / 4g adalah suatu solusi yang sangat praktis untuk layanan internet nirkabel dari jaringan sellular saat anda bepergian atau jika tidak layanan broadband Cable atau DSL di area anda. Berbagi layanan internet secara wireless dari layanan internet sellular ini sangat menguntungkan jika tingkat mobilitas anda sangat tinggi, atau dibutuhkan suatu kolaborasi kerja di area terpencil yang tidak terjangkau layanan kabel telpon akan tetapi masih bisa mengkap layanan internet dari jaringan 3g/sellular. Sebut saja layanan 3, Smart dan sebagainya. Lihat jaringan sellular atau jaringan 3g.
Perangkat wireless yang anda butuhkan (disamping modem sellular anda) adalah wireless router sellular misal DIR-450/451 dari D-Link. Router ini berbeda dengan wireless router pada umumnya yang digunakan pada jaringan Internet broadband tradisional DSL/Cable.
Ada juga satu perangkat router tunggal yang bisa digunakan baik untuk broadband Internet ataupun untuk internet sellular yaitu MEBR3500 Cellular modem router dari Netgear.
Diagram dibawah ini adalah jaringan Internet sellular yang bisa digunakan bersama dengan beberapa komputer (dengan Wi-Fi adapter) atau smartphone anda (yg berfasilitas Wi-Fi) meliputi perangkat Internet modem card, wireless router sellular, dan client komputer (dg adapter wireless).
Jaringan sellular diagram
Hotspots Internet Access
Pada umumnya akses internet hotspots diberikan secara Cuma-Cuma yang biasa di berikan di Café, Airport, Kampus, di hotel dan sebagainya. Perangkat wireless internet yang anda butuhkan untuk mengaksesnya tentunya laptop dengan Wi-Fi enable atau smartphone Wi-Fi anda. Untuk pemberi layanan hotspots mereka biasanya menggunakan layanan broadband internet dengan modem router yang disebar dengan beberapa wireless access point.
Jika notebook anda jadul yang tidak mempunyai perlengkapan Wi-Fi, maka anda bisa membeli USB wireless adapter seperti WUSB600 dari Linksys atau DWA-160 dari D-Link. Disamping USB anda juga bisa menggunakan Cardbus adapter untuk laptop, akan tetapi saya lebih menyarankan wireless USB karena bisa dipakai untuk desktop komputer juga.
Jika anda sudah mempunyai jaringan wireless sementara anda perlu memperluas jaringan nya anda memerlukan wireless range extender, sebut saja DAP-1360 dari D-Link. Jika untuk keperluan outdoor anda perlu memilih wireless access point yang memang khusus untuk outdoor. Sebut saja D-Link DAP-2590.

Top 10 Wireless Routers

Sejak di setujuinya standard wireless 802.11N oleh IEEE pada Sep 2009 lalu, hampir semua manufacturer wireless melempar kepasaran produk baru mereka dengan mengusung standard wireless 802.11n versi final ini. Walaupun dari versi Draft nya, tidak banyak perubahan hanya beberapa opsi saja – rasanya kurang afdlol kalau belum merilis produk baru dengan label tanpa Draft 802.11n.
Jika anda ingin membangun jaringan wireless dengan performa tinggi, tentunya dengan koneksi ke Internet, maka anda memerlukan wireless router dengan feature-feature berikut: high-speed (dengan 802.11n standard), Quality of Service dengan prioritas Multimedia, wireless network yang jernih (biasanya untuk gaming dan video streaming memakai frequency 5 GHz), jangkauan yang luas (biasanya memakai technology MIMO), dan tentunya advanced security untuk membantu melindungi jaringan anda dari intruders. Berikut adalah top 10 wireless routers yang banyak diminati dipasaran dan juga produk-produk baru unggulan.
1. WNDR37-AV NETGEAR Wireless Router
WNDR37-AV NETGEAR Wireless Router WNDR37-AV NETGEAR adalah wireless router performa tinggi, produk unggulan baru dari Netgear yang digadangkan mengganti kepopuleran seri pendahulunya Netgear WNDR3700 yang masih mengusung draft 802.11n standard. Fitur utama:
  • Mengusung standard wireless 802.11N dengan technology dual-band baik frequency 2.4 GHz atau 5 GHz. Menggandakan bandwidth anda untuk koneksi yang bagus dan rendah interensi
  • ReadySHARE™ technology untuk sharing USB drive anda dengan user pada jaringan
  • Mendukung Video Quality of Service (QoS) untuk koneksi internet yang reliable dan bebas mbrebet untuk video dan gaming
  • Mendukung Microsoft® Windows® 7, Vista®, XP, 2000, Mac® OS, UNIX®, atau Linux
  • DLNA Media Server memungkinkan anda streaming video atau music dari USB drive ke media players dan TV DLNA tanpa harus menyalakan computer anda
  • Advanced security feature meliputi Guest network access; Live Parental Controls dll.
  • Green Teknology, technology ramah lingkungan
Lihat juga seri terbaru dari NEW Netgear WNDR4000 N750 wireless dual-band simultaneous gigabit router. Netgear juga memperkenalkan router-router terbaru diantaranya WNDR4500 N900 dan WNDR4700 yang akan datang segera. Keduanya dengan speed 450Mbps tiap bandnya.
2. Linksys E-Series E-3000
Linksys E-300Cisco-Linksys E-3000 wireless router didesign khusus untuk media streaming dan gaming lebih halus. Mengusung technology wireless –N dengan dual-band secara simultan untuk performa tinggi wireless entertainment anda. Router ini adalah versi penerus dari WRT610N Linksys.
  • 4 Gigabit Ethernet LAN (10/100/1000 Mbps) ports dan satu gigabit WAN port
  • USB port untuk centralisasi file sharing dengan built-in UPnP AV media server
  • 6 Internal antennas
  • Secure Guest Access – untuk akses terpisah dan terbatas buat Tamu anda
  • Parental control dan pembatasan akses waktu dan juga website
  • Mendukung Windows XP, Vista, Win 7, Mac
Lihat juga seri terbaru dari NEW Netgear Linksys E-4200 Max Speed N750 router. Seri terbaru dari Linksys adalah Linksys EA4500 N900 cloud router.
3. WNDR3400 N600
WNDR3400 N600 dari NetgearWNDR3400 N600 dari Netgear ini adalah wireless router performa tinggi dengan technology dual-band yang bagus buat applikasi yang menuntut bandwidth dan performa bagus seperti gaming dan streaming.
  • Mengusung standard wireless 802.11n dengan dual-band (2.4 GHz dan 5 GHz) untuk bandwith tinggi dan rendah interferensi
  • Shared storage – ReadySHARE™ untuk sharing USB drive anda dengan user pada jaringan
  • Prioritas Video Quality of Service (QoS)
  • Free live parental control – menjaga keamanan anda saat online
  • Guest security access – akses terpisah dari jaringan private anda untuk Guest
  • Green technology – ramah lingkungan
4. TRENDnet TEW-691GR Wireless Gigabit Router
TRENDnet TEW-691GR TRENDnet TEW-691GR diklaim sebagai wireless router tercepat dikelasnya saat ini, dengan kecepatan sampai 450 Mbps (kondisi ideal). Router in ibagus untuk streaming video dan tentunya gaming. Fitur utama:
  • Mengusung standard wireless 802.11n dengan technology MIMO untuk jangkauan lebih luas4 Gigabit Ethernet LAN Auto-MDIX ports dan satu gigabit WAN port
  • WMM® Quality of Service (QoS) technology untuk prioritas gaming, Internet calls, dan video streaming.
  • GREENnet technology – mengurangi konsumsi power dengan on/off switch wireless network
  • Advanced security meliputi access control dan wireless security
Seri terbarunya dari Trendnet adalah TEW-692 450Mbps dual band.
5. TEW-673GRU 300Mbps Wireless N Gigabit Router
TEW-673GRU Wireless gigabit router with USBTEW-673GRU adalah versi terbaru dari Trendnet dengan technology dual-band dan dua USB port. Fitur utama:
  • Technology dual-band secara bersamaan dengan menghasilkan dua jaringan wireless n 300 Mbps secara bersamaan. Frequency 5 GHz untuk streaming dan gaming sementara 2.4 GHz untuk browsing dan email

  • Advanced QoS meliputi uplink speed control, IP prioritizations, dan Wi-Fi Multimedia (WMM)
  • Sampai 14x kecepatan dan 6x jangkauan dibadningkan standard wireless G network
  • Semua port adalah gigabit dan termasuk juga 2 port USB.
  • Wi-Fi Protected Setup (WPS) untuk memudahkan koneksi client
  • 2 port USB bisa digunakan untuk printer USB port satunya, sementara USB lainnya untuk sharing storage. Router lain kebanyakan hanya memasang satu USB port saja itupun kalau ada
  • Windows 7/Vista/XP/2000
6. Belkin Max Play
Seri wireless terbaru dari Belkin meliputi Surf, Play, Share, dan Max Play. Belkin Max Play merupakan seri dengan performa tinggi yang bagus untuk streaming dan online gaming serta download file2 besar.
  • Wireless 802.11n standards dengan Simultaneous dual-band – dua band bersamaan.
  • 3D Dual-plane antennas dan teknology MIMO memberikan jangkauan rumah besar anda secara 3 dimensi
  • Fitur Self Healing (penyemuhan diri sendiri) yang secara automatis mendeteksi dan menyelesaikan masalah jaringan dan menjalankan scanning rutin untuk maintainance kesehatan jaringan anda.
  • Print Genie App untuk kendali koneksi printer USB anda ke port USB
  • Bit Boost: suatu fitur QoS, Torrent Genie untuk memudahkan anda download dari Torent tanpa perlu menghidupkan komputer anda, dan Video MAX HD untuk mengoptimalkan streaming HD video.
  • Gigabit Ethernet (4xLAN, 1xWAN), 2x USB 2.0 (Storage atau Printer)
Belkin juga mengeluarkan Belkin N900 DB.
7. Apple Airport Extreme
Apple Airport EXtreme Apple Airport Extreme adalah suatu solusi sempurna untuk jaringan wireless dirumah anda, di sekolahan, dikantoran kecil.
  • Wireless 802.11n standards dengan Simultaneous dual-band
  • Fitur Airport Disk – memudahkan kendali sharing USB untuk bisa diakses kesemua user pada jaringan
  • Dengan USB hub anda bisa membagi USB port agar bisa dipakai secara bersamaan untuk keperluan printer USB dan USB storage
  • Tersedia 3 Gigabit port Ethernet LAN (koneksi llangsung ke komputer) dan satu Gigabit WAN port untuk koneksi ke modem Internet anda
  • Bisa untuk Mac dan Windows PC
Seri terakhir adalah Apple Extreme generasi ke lima.
8. DGL-4500 Gamer Lounge
DGL-4500 Gamer Lounge DGL-4500 Gamer Lounge adalah wireless router yang didesig khusus kebutuhan para gamers dengan Xtreme N technology dan game Fuel
  • Wireless 802.11n standards dengan Simultaneous dual-band dengan technology Xtreme N Duo, performa CPU tingi, dilengkapi dengan display aktifitas jaringan router anda
  • Diusung dengan technology penyandang penghargaan GameFuel Technology untuk memberi prioritas gaming yang halus
  • 4 Gigabit Ethernet LAN ports dan satu Gigabit WAN port
  • USB port untuk Windows Connect Now (WCN)
9. DIR-655 D-Link Xtreme N™ Gigabit Router
DIR-655 wireless gigabit routerDIR-655 D-Link Xtreme N ini adalah wireless router berperforma tinggi untuk memungkinkan share file, music, video, printer, dan storage jaringan
  • Wireless 802.11n standards dengan Simultaneous dual-band dengan Xtreme N™ technology untuk jangkauan super pada rumah anda yang luas atau kantoran
  • 4 Gigabit Ethernet ports dan WAN port
  • Intelligent QoS technology untuk memberi prioritas baik traffic jaringan kabel maupun wireless untuk gaming dan VoIP call
  • Virus/Spyware Protection – dengan mengusung McAfee® dan Advanced Parental Controls
  • D-Link menciptakan SharePort™ technology untuk USB printer atau USB storage
  • D-Link Green technology untuk ramah lingkungan
Generasi terbaru dari D-link adalah DIR-857 N900 dengan USB 3.0 port.
10. TL-WR1043ND TP-Link
TL-WR1043ND Ultimate wireless N router TL-WR1043ND Ultimate wireless N router memungkinkan anda menikmati applikasi yang berbandwidth tinggi atau aplikasi yang yang sensitive terhadap gangguan seperti streaming HD video, VoIP, sharing file-2 besar dan online gaming.
  • Wireless 802.11n standards technology dengan kecepatan sampai 300Mbps (ideal condision) dan juga mengusung technology MIMO™, SST™ (menaikkan ketangguhan link dan stabilitas link), CCA™ (menaikkan performa wireless sementara secara automatis menghindari konflik channel)
  • USB port untuk USB share storage
  • 4 Gigabit Ethernet LAN ports dan satu Ethernet WAN port
  • Supports QSS (Quick Secure Setup)
TP_Lik juga memperkenalkan seri N900 TL-WR4325ND maximum speed.
Daftar sepuluh besar Top 10 wireless routers diatas didasarkan pada popularitas, best buy, dan produk baru dengan fitur handal dalam hal performa maupun security.

Petunjuk Keamanan Firewall

Standard Keamanan Firewall Yang Melindungi Jaringan Private Anda
guideline keamanan firewallGuideline Standard keamanan firewall memberikan keamanan firewall yang melindungi infrastruktur jaringan private anda dari jaringan diluarnya atau Jaringan public dari segala serangan jaringan dari jaringan public. Jaringan-2 juga harus dibedakan berdasarkan segmen jaringan jika perlu memberikan system keamanan yang berbeda terhadap suatu boundary segmen jaringan.
Suatu firewall adalah suatu system yang mengendalikan aliran traffic antar jaringan dan memberikan suatu mekanisma untuk melindungi host terhadap ancaman keamanan jaringan. Perlu dicatat bahwa firewall tidak dapat mengendalikan dan melindungi terhadap traffic yang tidak mengalir melalui gerbang keamanan (missal modem dial-up akan mem-bypass semua firewall), ataupun serangan yang berasal dari dalam jaringan private anda bahkan dari authorized user sendiri.
Firewall yach firewall dimana keamanan tergantung policy keamanan yang diterapkan terhadapnya (berdasarkan rule firewall). Karena jumlah dan varitas dari perkembangan ancaman-2 dan titik-2 lemah keamanan begitu gampangnya didistribusikan ke Internet, firewall tidak pernah bisa melakukan proteksi 100% terhadap segala kemungkinan ancaman, makanya diperlukan suatu standard keamanan firewall dalam melindungi jaringan infrastruktur dalam organisasi anda.
Melingkupi apa saja standard keamanan firewall itu? Berikut adalah ringkasan dari standard keamanan firewall yang perlu diterapkan dalam suatu infrastruktur jaringan.
1. Topology Firewall
Keamanan firewall seharusnya meng cover penggunaan firewall yang tepat, yaitu topology firewall dan policy keamanan firewall. Pemilihan topology firewall ini menjadi kritis dalam memastikan keamanan terhadap ancaman keamanan jaringan.
  • Suatu firewall yang aman harus digunakan untuk memberika pelindungan terhadap ancaman-2 dari luar – public Internet (atau disebut jaringan un-trusted).
  • Jaringan yang memerlukan boundary kemanan khusus haruslah dalam segmen khusus.
baca lebih detail.
2. Kebutuhan fungsional firewall
Firewall corporate haruslah melekat pada standard minimum tertentu suatu keamanan firewall. Hal ini merupakan suatu kebutuhan untuk memastikan bahwa asset internal suatu corporate terlindungi dengan konfigurasi firewall yang tepat. Standard keamanan minimum haruslah mendefinisikan kebutuhan fungsional dari firewall yang digunakan pada jaringan corporate.
3. Konfigurasi firewall default
Firewall yang menghadap langsung kepada jaringan Internet secara defaultharuslah mencegah semua traffic yang tidak secara spesifik diijinkan lewat oleh policy keamanan firewall. Hal ini untuk memastikan bahwa keamanan maksimum jaringan di terapkan terhadap jaringan-2 un-trusted dan tidak authorized.
4. Internal firewall
Pemakaian internal firewall didalam jaringan internal corporate tidak dianjurkan. Jika perlu pemakaian firewall internal, maka haruslah konfigurasinya tidak sampai menghalangi layanan-2 dan aplikasi inti dari corporate seperti layanan Active directory corporate, email system, dan layanan domain name system yang mana dianggap sebagai layana-2 yang kritis dari operasi jaringan corporate global.
5. External firewall
Standard keamanan firewall tentang pemakaian firewall yang menghadap langsung ke jaringan Internet haruslah di configure sedemikian rupa untuk melindungi jaringan internal corporate dari segala macam ancaman keamanan jaringan. Hal ini meliputi semua firewall yang menghadap langsung kepada internet.
baca lebih detail
6. Auditing dan logging firewall
Salah satu tugas yang sangat penting untuk dilakukan adalah melakukan audit secara regular. Hal ini untuk memastikan bahwa firewall melaksanakan tugasnya untuk melindungi keamanan jaringan dan tidak terjadi suatu kompromi keamanan. Tugas auditing ini haruslah dilakukan oleh tenaga yang ahli dalam bidang keamanan jaringan yang juga termasuk analisa platform firewall dan rule yang diconfigure didalamnya, dan alert serta logging berdasarkan ukuran-2 keamanan. Firewall logging juga sangat penting untuk menentukan keamanan system firewall dan asset yang dilindunginya. Semua kegiatan yang dianggap mencurigakan haruslah di log begitu juga manajemen konfigurasi firewall, untuk membantu identifikasi dari percobaan akses orang-2 yang tidak authorized. Logging ini juga haruslah dibackup secara rutin.
7. Contingency planning
Standard keamanan firewall untuk rencana kemungkinan terburuk terjadi (contingency planning) haruslah dipersiapkan dengan cara memikirkan procedure response dan action yang harus diambil jika terjadi berbagai event yang berhubungan dengan keamanan firewall. Event-2 ini bisa meliputi kompromi system/host, serangan keamanan, tidak berfungsinya system, dan juga terjadinya outage (power mati).
8. Firewall access privileges(hak akses firewall)
Hak untuk memodifikasi konfigurasi firewall (rule base) haruslah dibatasi hanya kepada personel yang ahli dalam bidang keamanan jaringan yang authorized saja. Semua firewall haruslah di kelola oleh setidaknya 2 orang ahli dibidang keamanan jaringan yang telah mendapatkan training yang mencukupi dan berkompeten dalam bidangnya dalam memanage system firewall dan mempunyai pemahaman masalah jaringan dan keamanan jaringan dengan sangat kuat.
9. System Management Jaringan Firewall
System firewall haruslah dikonfigurasi sehingga dia menjadi bisa dilihat oleh system managemen jaringan internal. Hal ini adalah persyaratan sehingga alert managemen jaringan dan keamanan dan pelaporan dapat diakses dan diberikan action tepat waktu.
10. Dedicated firewall
Firewall haruslah di mesin tersendiri dan dengan system keamanan yang diperkuat. Karena sifat keamanan dari firewall, server firewall haruslah tidak boleh difungsikan untuk applikasi alternative lainnya seperti server Webm system Email, print server dan lainnya.
11. Firewall changed control
Suatu system firewall haruslah mengikuti prinsip perijinan persetujuan dalam manajemen perubahan. Hal ini berhubungan dengan hardware, software, dan perubahan konfigurasi pada firewall.
Guideline ini adalah guideline standard tentang keamanan firewall yang sangat direkomendasikan untuk dilaksanakan dalam menjaga dan melindungi system infrastructure jaringan dalam organisasi anda.

Port Router

Sebuah firewall adalah suatu system yang mengendalikan aliran traffic antara jaringan-2 dan memberikan suatu mekanisme untuk melindungi hosts yan gada dibelakang firewall – yang tidak lain adalah resources jaringan private business ata corporate kita. Firewall juga bisa kita gunakan untuk mengendalikan aliran traffic yang mengakses public resources yang diletakkan pada DMZ. Bicara soal firewall tidak lepas dari pengetahuan kita masalah Port Router atau Port Firewall yang pada prinsipnya sama, baik Opening ports atau Blocking Ports agar kita bisa mengendalikan sesuai dengan standard keamanan firewall baku.
Firewall (yang menghadap internet langsung) maupun router pada perimeter adalah salah satu elemen system keamanan yang diimplementasikan dengan system policy atau rule base policy pada firewall ataupun extended access list pada Cisco Router, dilakukan dengan cara memanipulasi Port Router ataupun Port Firewall. Kita bisa mengendalikan hanya mengijinkan traffic tertentu saja untuk mengalir masuk melalui Router dan Firewall baik untuk bisa mengakses public resources pada DMZ (seperti layanan WEB) maupun yang bisa masuk ke jaringan internal private corporate kita. Misalkan public users bisa mengakses WEB server yang memang kita letakkan pada DMZ, maka Router dan firewall kita manipulasi agar mengijinkan port 80 boleh masuk inbound melalui router dan firewall untuk mengakses WEB server.
Secara default demi keamanan, maka semua akses masuk melewati Port Router atau Port Firewall yang menghadap ke public internet haruslah di configure DENY ALL kecuali hanya beberapa port saja yang secara explicit diijinkan atau Granted. Kenapa? Karena kalau kita bicara soal keamanan maka kita harus bersikap paranoid – reseh dan …he..he..bukannya su’udzon ke semua orang lho yach …ini masalah keamanan system. Lihat tuch Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton … bisa bobol dari orang dalam, kecolongan kan? Karena kita menganggap kenal orang tersebut ..jadinya dibiarin dan tidak dicurigai. Ingat sebagian besar masalah security breaces berasal dari kalangan internal.
Menutup semua Port Router dan Firewall secara default merupakan pertahanan lini depan pertama dalam keamanan jaringan kita, semua aliran traffic yang masuk inbound ke pada jaringan kita – dianggap sebagai ancaman. Dan hanya traffic melalui port router dan port firewall tertentu yang secara specific dibuka saja yang boleh masuk dan lewat mengakses network resources – seperti kalangan remote user yang Go for business reason lewat koneksi VPN.
Diagram berikut ini menjelaskan secara sederhana bagaimana port router dan port firewall dikonfigure. Misalkan saja pada DMZ ada Exchange server yang menggunakan port router 25 sebagai SMTP untuk aliran inbund ke server Exchange kita, maka hanya port 25 saja yang secara explicit dibuka melalui router dan firewall. Sementara misalkan public user masuk melalui port 80 (untuk WEB) di DENY karena memang tidak ada WEB server pada DMZ dan port 80 di blok.
Diagram aliran port firewall port router
Diagram aliran port firewall port router
Berikut ini adalah table Port Router dan Port Firewall yang secara umum dipakai seperlunya menurut kebutuhan corporate kita.
Port number Service Use
20 FTP data Port yang dipakai oleh FTP server untuk mengirim data balik ke client user FTP.
21 FTP Port FTP yang mana semua server FTP secara default ada.
22 SSH Secure Shell
23 Telnet Remote login menggunakan utility Telnet
25 SMTP Port dimana server Mail menerima email messages
53 DNS Port yang dipakai oleh DNS server dimana DNS services mendengarkan request informasi resolusi DNS
68 DHCP Port yang dipakai oleh layanan DHCP server untuk mendengarkan permintaan IP addresss oleh clients computer pada jaringan
79 Finger Digunakan untuk mengidentifikasi users pada system jaringan anda
80 HTTP Port yang dipakai oleh server WEB secara default
110 POP3 Port yang mana server Mail mendengarkan dimana clients bisa mengambil email
111 RPC portmap Diperlukan oleh server NFS dan program berbasis RPC lainnya
113 Auth Port yang dipakai oleh server Identifikasi dimana remote host ingin memverikasi bahwa user berasal dari host dengan IP yang di klaim darimana dia berasal
119 NNTP Usenet (newsgroups)
137-139 NetBIOS Untuk NetBIOS dan (Windows File and Print Sharing) – port dimana Windows dan Samba menggunakan sharing drive dan printer dengan clients lainnya
143 IMAP Port yang dipakai oleh server Mail untuk mendengarkan clients yang menggunakan protocol IMAP untuk membaca email mereka ketimbang POP3
443 HTTPS Port yang dipakai oleh WEB server dengan menggunakan SSL-enable untuk kegiatannya
512-515 *NIX-specific ports *NIX-specific ports untuk mendengarkan program exec, biff, login, who, shell, syslog, dan lpd programs
2049 NFS Digunakan untuk mengexport file systems kepada komputer berbasis NIX
Tabel diatas menunjukkan port router dan port firewall standard yang mungkin paling banyak dipakai. Sementara untuk daftar dalam table berikut dibawah ini adah port-2 yang mungkin bisa dipergunakan sperlunya saja.
Port number Service Use
98 Linuxconf Khusus dipakai oleh Linux, untuk keperluan proram konfigurasi Linuxconf
465 SSMTP SMTP melalui SSL
993 SIMAP IMAP melalui SSL
995 SPOP3 POP3 melalui SSL
1080 SOCKS Proxy server
3306 MySQL Port dimana MySQL server mendengar
5432 PostgreSQL Port dimana PostgreSQL server mendengar
6000-6069 X Windows Hanya *NIX saja,untuk semua X Windows dengan GUI desktop
6667 IRC Internet Relay Chat server
8080
Digunakan oleh proxy server sebagai WB caching
Sebuah router mirip tetapi tidak sama dengan firewall, dan tidak bisa menggantikan sebuah Stateful firewall dalam model security.